[POPULER MONEY] Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir | Erick Thohir Rombak Direksi IFG

[POPULER MONEY] Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir | Erick Thohir Rombak Direksi IFG

portal-rakyat.com

1. Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

Mari Elka Pangestu menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan, dan Kemitraan Bank Dunia pada 1 Maret lalu.

Posisi tersebut telah dijabat mantan menteri perdagangan serta menteri pariwisata dan ekonomi Kreatif itu sejak 1 Maret 2020.

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani menilai, Mari Elka Pangestu sebagai salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Bank Dunia telah menjalankan peranan yang strategis selama masa baktinya.

“Ibu Mari bukan sosok sembarangan di ranah perekonomian nasional. Bagi saya pribadi, Ibu Mari adalah mentor dan sahabat berdiskusi yang luar biasa,” kata dia, dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Selengkapnya baca di

2. Erick Thohir Rombak Direksi IFG , Hexana Jadi Dirut, Mantan Bos BTN Jadi Wadirut

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Maret 2023 menetapkan Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).

Selain itu, RUPS juga menetapkan Haru Koesmahargyo sebagai Wakil Direktur Utama IFG.

Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-57/MBU/03/2023 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Hexana Tri Sasongko menggantikan Robertus Billitea yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama IFG.

Selengkapnya baca di

3. Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Maskapai penerbangan Lion Air Group memberikan penjelasan terkait penerbangan nomor JT-927 rute Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) tujuan Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC) yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), akibat lampu indikator yang menyala.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut lepas landas pada Selasa (21/3/2023) pukul 11.29 WIT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan membawa 7 kru dan 218 penumpang menuju Bandara Adi Soemarno.

Namun dalam perjalanan tersebut, pilot melakukan pengalihan pendaratan alternatif setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan dengan segera.

“Untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru, keputusan pengalihan pendaratan diambil dan sangat tepat,” kata Danang, dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/3/2023).

Selengkapnya baca di

4. Viral Penumpang Kepanasan Nyaris 2 Jam, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Warganet banyak membahas soal penerbangan maskapai Super Air Jet rute Bali-Jakarta karena disebut AC mati. Kondisi itu membuat penumpang dalam kabin pesawat meluapkan sumpah serapah kekecewaannya.

Video viral penumpang yang mengeluh kepanasan ini beredar luas di lini masa, terutama Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.

Di beberapa video memperlihatkan anak kecil yang menangis, beberapa orang yang pakaiannya tampak basah kuyup karena keringat, mengalami dehidrasi, dan sebagian lainnya sibuk mengipas-ngipas dengan alat seadanya karena suasana yang begitu pengap.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.

Selengkapnya baca di

5. OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link

Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (SEOJK PAYDI) secara resmi diberlakukan mulai Maret 2022.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, penerbitan SEOJK PAYDI merupakan salah satu upaya OJK untuk mendorong penguatan sektor IKNB.

“Penguatan pengawasan serta penyelesaian perusahaan bermasalah di IKNB diharapkan dapat meningkatkan perlindungan konsumen dan semakin memperkuat industri jasa keuangan nonbank yang lebih sehat,” jelas Ogi seperti diberitakan laman OJK, Selasa (13/9/2022).

Untuk diketahui, SEOJK PAYDI mendorong perbaikan pada tiga aspek utama, yaitu transparansi informasi, praktik pemasaran, dan tata kelola aset. Dari ketiga hal itu, transparansi informasi dan praktik pemasaran menjadi titik balik transformasi PAYDI atau unit link.

Selengkapnya baca di

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!