portal-rakyat.com – PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan menaikkan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer (km). Penyesuaian akan berlaku mulai 25 Mei 2023 pukul 00.00 WIB.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan kenaikan tarif itu telah sesuai regulasi setelah pihaknya melakukan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menciptakan iklim investasi jalan tol agar tetap kondusif yang berdampak pada keberlanjutan jalan tol ini. Selain itu, mengingat Tol Bakter merupakan tol yang cukup panjang hingga 140 KM sehingga biaya maintenance dari tahun ke tahun pun semakin bertambah,” terang Koentjoro dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).
Selain itu, Koentjoro menegaskan, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar cukup panjang sehingga biaya maintenance dari tahun ke tahun pun semakin bertambah.
“Kami juga melengkapi banyak fasilitas dalam mengoptimalisasi pengoperasian Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sehingga penyesuaian tarif ini juga telah dibarengi dengan peningkatan layanan yang ada,” ujarnya.
Di sisi lain Hutama Karya telah menerima banyak masukan dari pemerintah pusat dan daerah maupun Key Opinion Leader (KOL) terkait penyesuaian tarif ini melalui Focus Group Discussion (FGD) Internal Virtual Terbatas yang telah dilaksanakan pada 3 Mei 2023.
Terkait besaran tarifnya akan diinfokan lebih lanjut saat Surat Keputusan (SK) tarif baru telah dikeluarkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sebagai apresiasi kepada seluruh pengguna, Hutama Karya akan memberikan diskon tarif hingga 20% di seluruh gerbang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mulai tanggal berlaku tarif baru 25 Mei 2023.
“Kami harapkan pengguna jalan tol dapat memanfaatkan dan menikmati diskon tarif yang diberikan. Perlu diingat bahwa penyesuaian tarif ini baru dilakukan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, sehingga masyarakat yang melintas dari GT Terbanggi Besar hingga GT Kayu Agung masih menggunakan tarif normal yang ada di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung,” jelas Koentjoro.