Sat Set Wat Wet Hadapi Era Transformasi

Sat Set Wat Wet Hadapi Era Transformasi

JawaPos.com – Tanggal 17 Agustus merupakan momen paling spesial bagi insan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Selain memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Jatim berulang tahun pada hari yang sama. Bank kebanggaan masyarakat Jawa Timur itu telah melakukan rangkaian seremoni yang puncaknya berlangsung pada Sabtu (20/8) di Airlangga Convention Center (ACC), Surabaya.

Sat Set Wat Wet dipilih sebagai tagline HUT Ke-61 Bank Jatim sebagai representasi semangat menjadi terus responsif dalam memberikan layanan, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Hal itu dilakukan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia.

’Sat set wat wet itu cekatan,’’ kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka sambutannya. Dia berpesan, Bank Jatim harus sat set wat wet seiring tetap hati-hati menghadapi kondisi ekonomi global dan potensi krisis yang bisa terjadi.

’’Eling lan waspodo. Eling Bank Jatim ini milik masyarakat Jawa Timur, eling Bank Jatim ini lokomotif pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Semangat Pak Dirut menjadikan Bank Jatim terdepan di antara seluruh BPD di Indonesia kita doakan mudah-mudahan terwujud,’’ ungkap Khofifah diamini seluruh hadirin dalam ruangan.

 

Sat Set Wat Wet Hadapi Era Transformasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan harapannya agar Bank Jatim mampu menjadi tulang punggung dan lokomotif pembangunan di Jawa Timur. (Sugeng Deas/Jawa Pos)

 

Menurut data, kinerja Bank Jatim tumbuh positif selama lima tahun terakhir. Hal itu membuktikan Bank Jatim tumbuh dan semakin tangguh. Berdasar kinerja Juni 2022, Bank Jatim mampu mencatatkan aset Rp 108,93 triliun dan tumbuh 14,08 persen. Sementara itu, laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 815 miliar atau tumbuh 1,49 persen (YoY).

Pencapaian itu didukung pertumbuhan variabel dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim 16,41 persen (YoY) atau Rp 94,90 triliun. Sementara itu, dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif sebesar 2,21 persen (YoY) atau Rp 43,54 triliun.

Busrul juga menyebut besarnya peran seluruh masyarakat, nasabah, dan para stakeholder yang mengawal Bank Jatim hingga memasuki usia ke-61. ’’Saya sampaikan terima kasih atas apresiasi dan kepercayaannya kepada Bank Jatim untuk mengelola transaksi keuangan, baik masyarakat umum maupun institusi pemerintahan,’’ ujarnya.

 

Penyanyi Happy Asmara menjadi penampil puncak dalam acara peringatan HUT Ke-61 Bank Jatim. (Sugeng Deas/Jawa Pos)

 

Kepercayaan terhadap Bank Jatim juga tecermin dari besarnya kredit usaha rakyat yang diserap pelaku UMKM. Pertumbuhan kredit tertinggi secara YoY adalah segmen UMKM sebesar 12,40 persen. Yakni, dari Rp 4,7 triliun menjadi Rp 5,3 triliun. Untuk itu, Bank Jatim juga memberikan apresiasinya melalui UMKM Awards 2022.

’’Pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Timur ini punya peran signifikan dalam membantu membuka lapangan pekerjaan dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,’’ ungkap Busrul. Dia juga menyempatkan diri berkeliling stan UMKM binaan Bank Jatim. Sekaligus menjajal pembayaran digital menggunakan JConnect Mobile.

Momen HUT Bank Jatim juga menjadi titik mula kelahiran JConnect Remittance. Bank Jatim melakukan launching yang secara paralel juga dilakukan di Malaysia. Fasilitas keuangan itu ditujukan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia. ’’Produk baru yang diluncurkan Bank Jatim semoga bisa mencapai titik maksimal dan memberi manfaat,’’ harap gubernur.

PMI Malaysia asal Tulungagung Hardi berkesempatan melakukan interaksi langsung dengan Khofifah. Sementara itu, PMI asal Lamongan, Muntiaji, mencoba langsung JConnect Remittance dengan transfer sebesar MYR 610 (sekitar Rp 2 juta) ke rekening sang putri. Biaya kuliah itu pun langsung sampai tanpa waktu tunggu.

JConnect Remittance merupakan pengembangan layanan pengiriman uang yang bekerja sama dengan Merchant Trade Asia (MTA). Menggunakan JConnect Remittance, PMI dapat mengirim uang dengan maksimal transaksi hingga Rp 99 juta. Transaksi dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat menerima uang kiriman.

Managing Director MTA Sdn Bhd Ramasamy K. Veeran menyatakan, Bank Jatim merupakan bank daerah pertama yang menjalin kerja sama dengan pihaknya. ’’Potensinya sangat besar karena banyak PMI yang membutuhkan merchantrade. Kami juga sudah melakukan pendekatan dengan sosialisasi dan edukasi langsung kepada PMI melalui berbagai acara,’’ kata Rama.

Menurut Direktur Komersial & Korporasi Bank Jatim Edi Masrianto, JConnect Remittance memfasilitasi pengiriman uang dengan lebih mudah dan cepat. Pihaknya akan membuatkan rekening pribadi dan keluarga. Uang yang dikirim menggunakan JConnect Remittance juga terhindar dari penyalahgunaan. Kiriman untuk keluarga otomatis didebit sesuai nominal yang sudah disepakati.
Keuntungan lain, nasabah PMI juga dapat mengikuti undian dari Bank Jatim. Keluarga juga berhak mendapat kredit murah untuk membangun usaha. PMI yang ingin memiliki rumah akan difasilitasi dengan kredit yang dapat dicicil dari tabungannya.

’’Bukan hanya di Malaysia, tahun ini kami juga akan kerja sama di Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, dan middle east. Insya Allah, Bank Jatim menjadi BPD pertama yang punya hubungan baik di luar negeri,’’ kata Edi.

 

HUT Ke-61, Bank Jatim Pecahkan Rekor Muri

 

Direktur Bank Jatim Busrul Iman menerima piagam rekor Muri dari Direktur Marketing Muri Awan Raharjo. Bank Jatim memecahkan rekor jalan sehat serentak oleh karyawan bank daerah terbanyak. (Sugeng Deas/Jawa Pos)

Sejak pukul 05.00 WIB, Jatimers (sebutan bagi karyawan Bank Jatim) sudah terlihat di halaman ACC. Ada yang menggunakan kostum unik seperti Gatotkaca, Hanoman, Pirates, dan banyak lainnya. Tak sedikit pula yang memboyong keluarga dan menjadikan perayaan HUT Bank Jatim sebagai family time.
Seluruh peserta semangat mengikuti acara yang dikonsep dalam tema karnaval itu. Bahkan, sang Gatotkaca terlihat aktif bergerak mengikuti instruktur zumba. Tepat pada 06.30 WIB, Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman melakukan flag off untuk melepas ratusan peserta jalan sehat.

Menariknya, jalan sehat memperingati HUT Bank Jatim itu berhasil memecahkan rekor Muri. Bank Jatim memecahkan rekor jalan sehat serentak oleh karyawan bank daerah terbanyak. Bukan hanya di Surabaya, jalan sehat juga dilakukan di berbagai kantor cabang Bank Jatim. Di sana mereka turut dilepas secara virtual.

Piagam rekor Muri yang diserahkan langsung Direktur Marketing Muri Awan Raharjo itu menjadi simbol kebersamaan insan Bank Jatim dalam mencapai misi. Sebagaimana pesan yang disampaikan Busrul, era sekarang diperlukan gotong royong, kolaborasi, dan sinergi.

 

Jajaran dewan komisaris & direksi Bank Jatim melakukan flag off untuk melepas ratusan peserta jalan sehat yang diikuti serentak oleh karyawan di Surabaya maupun berbagai kantor cabang Bank Jatim. (Bank Jatim for Jawa Pos)

 

’’Insan Bank Jatim harus sat set wat wet. Segera bertransformasi keluar dari comfort zone untuk menghadapi tantangan. Saat ini diperlukan kompetensi, human capital yang lebih agile, gesit, tanggap, cepat, dan responsif terhadap berbagai perubahan. Maka, di ulang tahun kali ini, kami punya tagline sat set wat wet,’’ papar Busrul.

Sebagai apresiasi bagi para karyawan, Bank Jatim membagikan door prize tiga motor dan tiga tiket umrah. Mereka juga dihibur penampilan penyanyi Novia Bachmid yang membawakan kompilasi lagu daerah dari Wonderland Indonesia. Ada juga pelawak Cak Lontong dan Akbar yang berhasil membuat riuh auditorium ACC.

Penyanyi Happy Asmara menutup acara dengan suara emasnya. Satu di antara lima hit yang dibawakannya adalah Ojok Dibandingke yang viral setelah dibawakan Farel Prayoga.

 

Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!