Labil, Messenger bakal balik lagi ke Facebook

Labil, Messenger bakal balik lagi ke Facebook

Kepala Facebook Tom Alison dalam postingan di blog-nya mengungkapkan perusahaan saat ini sedang menguji kemampuan “untuk mengakses kotak masuk Messenger dalam aplikasi Facebook.”

Sekitar satu dekade yang lalu, Facebook (sebelum berganti nama Meta) memutuskan untuk memisahkan Messenger dari aplikasi. Pengguna harus mengunduh aplikasi Messenger sendiri apabila ingin terus menggunakan layanan pesan tersebut. Namun, kini perusahaan mengembalikannya seperti semula.

Dilaporkan oleh BGR (9/3), Kepala Facebook Tom Alison dalam postingan di blog-nya mengungkapkan perusahaan saat ini sedang menguji kemampuan “untuk mengakses kotak masuk Messenger dalam aplikasi Facebook.” Dia mencatat bahwa pengujian akan diperluas ke lebih banyak pengguna segera.

“Selama beberapa tahun mendatang, kami akan membangun lebih banyak cara untuk mengintegrasikan fitur perpesanan di Facebook,” tulis Alison. “Pada akhirnya, kami ingin mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di dalam Facebook.”

Untuk diketahui, ketika memutuskan untuk melepaskan Messenger dari Facebook, CEO Meta Mark Zuckerberg saat itu menginginkan setiap aplikasi fokus pada satu hal. Itulah mengapa dia membuatkan Messenger aplikasi sendiri. 

Rencana untuk mengembalikan Messenger ke Facebook sebenarnya sudah dirumorkan sejak tahun lalu. The Verge pernah melaporkan pada Juni lalu, disusul konsultan media sosial Matt Navarra yang membagikan tangkapan layar dari fitur baru tersebut di Twitter pada bulan Desember.

Tangkapan layar menunjukkan tombol putih di sisi kanan layar – yang tampaknya bisa digeser secara fleksibel ke seluruh penjuru layar. Ketika tombol tersebut diklik, tampil undangan untuk mencoba “pengalaman pesan terbaru Facebook”.

Meski demikian, Meta sejauh ini belum membagikan informasi resmi apapun. Belum diketahui kapan Messenger akan kembali tersedia di dalam aplikasi Facebook atau hal itu mungkin tidak akan pernah terjadi.


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

error: Content is protected !!