Intip Evolusi Teknologi Garmin Forerunner Selama 20 Tahun

Intip Evolusi Teknologi Garmin Forerunner Selama 20 Tahun

Telset.id, Jakarta – Saat ini seri sports watch Garmin Forerunner telah ada selama 20 tahun, dan menghadirkan berbagai teknologi di perangkatnya untuk menunjang kegiatan olahraga para penggunanya.

Saat ini Garmin Forerunner sudah mencapai 20 tahun dan menawarkan para penggunanya berbagai teknologi untuk menunjang kegiatan olahraga.

Rian Krisna Country Manager Garmin saat Media Gathering di Jakarta (13/04/2023) menjelaskan seri Forerunner pertama kali dibuat bertujuan untuk membuat perangkat penunjang olahrga yang praktis dan mudah dipakai, serta untuk mengukur progress olahraga pengguna.

BACA JUGA:

Seri Garmin Forerunner pertama kali muncul pada tahun 2003 yang terinspirasi dari seorang pelari Claudette Stevenson yang mengikatkan perangkat GPS yang biasa dipakai pada untuk naik gunung di pergelangan tangannya, dan dari hal ini muncul Forerunner 201, yang berbentuk persegi panjang dan ukurannya agak besar.

Setelah itu, perusahaan melakukan berbagai penelitian, dan pada tahun 2008 Forerunner 405 diluncurkan. Seri ini menampilkan desain yang mirip jam tangan biasa dan sudah menggunakan teknologi antena yang dioptimalkan, serta pengguna sudah bisa mengakses data, seperti jarak, kecepatan, zona detak jantung, dan ada fitur pelari virtual.

Lanjut satu tahun setelahnya, Garmin meluncurkan Forerunner 310 XT yang punya ketahanan air, sehingga bisa dipakai untuk berenang. Seri ini bisa melacak jarak berenang hingga di perairan terbukan dan punya fitur transmisi nirkabel ANT+, ketahanan baterai 20 hari, dan pemantauan detak jantung eksternal.

Di tahun 2010, Garmin berinovasi dengan menawarkan kemampuan melacak lebih dari 100 metrik performa dan aktivitas kebugaran, serta layar besar dan altimeter barometrik pada Forerunner 910XT.

Dengan banyaknya penerapan teknologi WiFi dan Bluetooth, Garmin menerapkan teknologi ini pada tahun 2013 di Forerunner 220/620 yang layar, casing, dan tali jam yang sudah berwarna. Di seri ini sudah tersedia fitur Running Dynamics yang mengukur waktu kontak dengan tanah, laju langkah, dan data osilasi vertikal.

Di tahun 2014, Garmin meluncurkan Forerunner 920XT yang pertama yang dapat mensinkronkan data ke smartphone melalui Bluetooth. Setahun setelahnya, Garmin Forerunner 235 yang punya teknologi penginderaan detak jantung optikal berbasis tali jam serta mengintegrasikan data detak jantung ke dalam aplikasi latihan yang bisa disesuaikan.

BACA JUGA:

Garmin meluncurkan Forerunner 255 dan 955 di tahun 2022. Jam ini dilengkapi dengan multi-band GNSS (GPS, GLONASS, GALILEO) untuk meningkatkan akurasi pemosisian dan teknologi pengisian daya tenaga surya yang memungkinkan penggunaan jam secara terus menerus sepanjang hari.

Dan saat ini di tahun ke 20, Garmin telah meluncurkan Forerunner 265 dan 965, yang menggunakan panel layar sentuh AMOLED dan menawarkan berbagai kelebihan, seperti pengoperasian layar yang lebih smooth, penuh warna, disertai usia baterai yang lebih tahan lama.

Garmin sendiri di Indonesia sudah memiliki toko resmi yang tersebar di seluruh tanah air. Dalam rangka memperingati 20 tahun, Garmin menawarkan promo hingga diskon 25% untuk beberapa produknya. [FY/HBS]

Artikel ini bersumber dari telset.id.

error: Content is protected !!