Unggulan kedua Medvedev mengalahkan petenis Italia nomor 19 itu dalam 93 menit dengan tiga break servis, menambah catatan jumlah kemenangan di pertandingan lapangan keras menjadi 31 dengan hanya tiga kekalahan.
Juara Toronto Masters 2021 itu mengejar gelar keenamnya tahun 2023 dan gelar kelimanya di lapangan keras.
Medvedev mengatakan bahwa meskipun pertandingan tersebut terlihat mudah dari skor yang tercetak, angin kencang menjadi kendala saat melawan Musetti.
“Pertandingan tidak mudah untuk dimainkan, bukan angin terburuk tetapi berubah dari cepat menjadi lambat,” kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Jumat.
“Anda tidak dapat mencapai kekuatan penuh dalam kondisi seperti itu dan Anda tidak tahu apa yang diharapkan.”
Baca juga: Monfils singkirkan Tsitsipas, Medvedev melaju di Toronto
“Tidak mudah bagi kami berdua, tetapi saya melakukan cukup untuk menang. Saya melewatkan beberapa tembakan hari ini, tetapi saya memiliki level yang cukup bagus dan saya senang karena itu,” ujar Medvedev.
Sementara itu, unggulan ketiga Casper Ruud tak kuasa menahan Alejandro Davidovich Fokina yang menang dengan 7-6 (7/4), 4-6, 7-6 (7/4).
Petenis Norwegia Ruud, yang melakukan servis pada kedudukan 5-4 pada set ketiga, harus kehilangan momen.
Petenis Spanyol Davidovich Fokina membawa set tersebut ke tiebreak dan menyelesaikan pertandingan setelah tiga jam di lapangan.
“Saya tetap sangat fokus pada setiap poin saat dia melakukan servis. Saya berkata pada diri sendiri untuk berada di sana, jangan menyerah,” kata Davidovich Fokina.
“Sangat sulit untuk menutup pertandingan yang seimbang dengan begitu banyak reli panjang. Ketika saya mematahkan servis pada kedudukan 5-4, itu adalah unjuk kekuatan.”
Baca juga: Alcaraz melenggang mulus di ATP Masters Toronto
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.
