Suara.com – Santernya isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bakan mencalonkan diri sebagai wakil presiden kembali terdengar.
Meski Gibran sering menjelaskan akan ketidaktertarikannya, publik selalu mengaitkan dirinya dengan pencalonan wakil presiden.
Hal itu yang kemudian membuat pendakwah kondang Gus Miftah ikut menggoda Gibran. Momen saat Gus Miftah berada dalam suatu acara bersama Gibran di Surakarta.
Pada kesempatan itu, Gus Miftah melontarkan sebuah pantun. Ia menggoda Gibran di depan audiens di acara tersebut.
Baca Juga:Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres di Mata Demokrat: Persengkongkolan Jahat Demi Cari Muka dan Politik Dinasti
“Beli gorengan dapatnya ramen, eh ada Mas Gibran calon wakil presiden, hiyaa” ucap Gus Miftah dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Jumat (4/8/2023).
Gibran yang mendengar pantun itu lantas menggoyangkan tangannya dan mengucap ‘jangan’ tanpa suara.
“Bahaya iki bahaya,” sahut Gus Miftah.
“Ora bahaya ta?” lanjutnya sambil tertawa.
Sementara itu, pada kesempatan lain Gibran kembali manggapi isu pencalonan dirinya itu.
Baca Juga:Tampil Bareng Lagi Pagi Ini, Ganjar-Gibran Jogging hingga Sarapan Bersama di Solo
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut, namun saat ini masih fokus di Solo dulu.
“Oh iya makasih, saya fokus dulu di Solo,” kata Gibran.
Saat ditanyai kemungkinan dirinya akan mencalonkan diri bersama Ganjar. Dia menyebut hal itu tidak mungkin.
“Nggak mungkin, tidak mungkin itu,” imbuhnya.
Suami Selvi Ananda itu pun menambahkan, dia sudah sering mengatakan jika umur, ilmu dan pengalamannya belum cukup. Dia pun bingung harus bagaimana lagi.
“Genah wes tak jawab umure urung cukup, ilmune urung cukup kabeh urung cukup, aku kudu piye? (Sudah saya jawab, umurnya belum cukup, ilmunya belum cukup, semuanya belum cukup, terus aku harus gimana?),” katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.
