Suara.com – Baru-baru ini beredar sebuah video rekaman CCTV pembegalan dua lelaki bermotor kepada seorang pria di pinggir jalan. Namun yang membuat warganet salah fokus adalah begal itu berani membawa senjata tajam (sajam) bahkan melakukan aksinya di siang hari.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang lelaki berbaju putih tengah berdiri di pinggir jalan sambil memegang ponsel di tangan kananya. Tiba-tiba datang dari arah kanan lelaki tersebut dua begal dengan mengendarai motor.
Salah satu pelaku yang duduk di jok belakang membawa sebilah celurit di tangan kananya. Awalnya pelaku tersebut hanya menodong ke arah korban, namun karena korban sempat melawan pelaku tersebut mengayunkan sajam itu ke tangan korban.
Korban pun menjatuhkan ponsel yang dia pegang, setelahnya si pelaku langsung mengamankan ponsel tersebut kemudian melajukan kendaraannya dengan santai.
Baca Juga:
Soal Langkah Tembak Mati Begal Didukung Bobby Nasution, Benny K Harman: Jangan Menjadikan Dirimu Tuhan
Beruntung korban tidak mengalami luka atas kejadian tersebut, namun nampaknya korban terlihat syok saat pelaku tersebut menjauh.
Diketahui kejadian itu terjadi di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Kamis (13/7/2023). Meski waktu kejadian masih siang dan keadaan sekeliling ramai pengendara, namun tampaknya tak seorang pun yang menolong lelaki berbaju putih tersebut.
Video yang diunggah oleh akun Twitter @Paltiwest itu lantas mendapat berbagai reaksi warganet.
“Harusnya truk yang di belakang itu tabrakin aja nggak sih ke begalnya biar pada mampus sekalian,” komen salah satu akun.
Sementara itu, netizen lainnya malah mengajak duel begal sadis tersebut.
Baca Juga:
Kasus-Kasus Ngeri Begal di Medan, Bikin Bobby Ingin Tembak Mati
“Ketemu begal model gini ayo dah duel sampe nangis-nangis, mumpung ada CCTV,” tulis akun lain.
Bahkan tak jarang mereka kembali mengungkit akan pernyataan kontroversi menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution.
“Bener kata Pak Bobby, suruh tembak mati aja,” tulis akun lainnya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.
