Berkat PMN, Perjalanan Jakarta-Bandung hanya 45 Menit

Berkat PMN, Perjalanan Jakarta-Bandung hanya 45 Menit

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022 sebesar Rp4,1 triliun yang telah disetujui Komisi VI DPR RI akan memperkuat KAI dalam penyelesaian proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
 
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dukungan ini sangat penting bagi KAI untuk menjalankan penugasan dari pemerintah yaitu menyelesaikan proyek KCJB melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di tengah tantangan yang masih dilalui yakni pandemi covid-19 yang masih belum berakhir.
 
“KAI berkomitmen untuk menuntaskan penugasan ini dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) guna memberikan layanan transportasi kereta cepat yang akan hadir pertama kali di Indonesia ini,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Agustus 2022.
 
Keberadaan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan menjadikan Indonesia dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman di antara kedua wilayah tersebut.
 
Satu rangkaian KCJB terdiri dari delapan kereta dengan kapasitas sebanyak 601 pelanggan. Adapun kelas pelayanannya terbagi menjadi VIP Class sebanyak 18 pelanggan, First Class sebanyak 28 pelanggan, dan Second Class sebanyak 555 pelanggan.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, namun saat ini tarif tersebut masih terus dikaji dalam berbagai aspek.
 
“Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta-Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit saja,” sebut Joni.
 
Saat ini, progres investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 85 persen. Sementara itu, progres fisiknya telah mencapai 76 persen. KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang akan berhenti di empat stasiun yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
 
KAI melalui KCIC terus berupaya mempersiapkan KCJB semaksimal mungkin sehingga tes dinamis KCJB dapat dilakukan pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20.

 

(ANN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!