Thomas Doll Keluhkan Pemain Persija Malah Nge-Drop Saat Kembali dari Timnas Indonesia U-20

Thomas Doll Keluhkan Pemain Persija Malah Nge-Drop Saat Kembali dari Timnas Indonesia U-20

Thomas Doll Keluhkan Pemain Persija Nge-Drop Saat Kembali dari Timnas Indonesia U-20

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengeluhkan pemain mudanya yang kini underperform usai kembali dari Timnas Indonesia U-20.

Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri.

Pemain-pemain tersebut baru saja memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan 1-18 Maret lalu.

Baca juga: Prestasi Shin Tae-yong Selama Melatih Timnas Indonesia, Pantaskah Disebut Badut oleh Thomas Doll?

Baca juga: Shin Tae-yong Diberondong Kritik 3 Pelatih Eropa Soal Efektivitas TC Panjang Timnas Indonesia U-20

Sebelum bertolak ke Uzbekistan, pemain-pemain itu juga menjalankan pemusatan latihan (TC) dan sempat mengikuti turnamen mini di Indonesia yang terdiri dari Guatemala U-20, Fiji U-20, Selandia Baru U-20.

Enam pemain muda tersebut memang telah menjadi opsi bagi Thomas Doll. Bahkan, Ferrari pun sudah diterjunkan menjadi starter.

Thomas Doll mengungkapkan, pemain-pemain tersebut sejatinya sedang dalam kondisi dan penampilan yang baik ketika dilepas ke Timnas Indonesia U-20.

Sayangnya, ketika para pemain itu pulang, Thomas Doll mengatakan bahwa kondisi anak didiknya tersebut sudah turun drastis.

Konferensi Pers sebelum pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang,  oleh Pelatih Persija Thomas Doll (Kanan) dan Bek Hansamu Yama di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
Konferensi Pers sebelum pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang,  oleh Pelatih Persija Thomas Doll (Kanan) dan Bek Hansamu Yama di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). (Tribunnews/Alfarizy)

“Pemain muda akhirnya kembali sekarang setelah U-20, (mereka) kelelahan, kondisinya tidak sama ketika bersama kami sebelum pergi (ke U-20),” ujar juru taktik asal Jerman itu, saat konferensi pers sebelum laga kontra PSIS Semarang, Rabu (15/3/2023).

“Mereka selalu pergi jauh dengan kondisi yang baik dan form yang fantastis, dan ketika kembali mereka tidak sama lagi,” sambungnya.

Pelatih berusia 56 tahun itu juga mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu sekira 2-3 pekan untuk mengembalikan para pemainnya itu ke penampilan puncaknya.

Sayangnya, lanjut Doll, ketika pemain-pemain itu telah dalam kondisi yang optimal, mereka sudah kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

“Kami juga memerlukan sekitar 2-3 pekan untuk meningkatkan mereka ke level yang lebih baik dan sampai akhirnya mereka pergi lagi (ke Timnas),” ujar Thomas Doll.

Pada saat turnamen mini menghadapi Selandia Baru, Dony Tri Pamungkas berhasil tampil baik ketika umpannya berhasil disambar Ferarri melalui sundulan yang berbuah gol.

Thomas Doll pun saat ini mengeluhkan para pemaiannya tersebut tampil berbeda, terbaru ketika Persija gagal meraih kemenangan kontra Persik Kediri.

“Sekarang semua bisa lihat ketika Ferarri dan Dony pergi, mereka bermain sangat fantastis, satu pemain (Dony) melakukan crossing-pemain lainnya (Ferarri) mencetak gol,” ujar Doll.

“Tapi sekarang tidak sama lagi, mereka juga bermain (vs Kediri), tapi mereka bukan pemain yang sama ketika kembali. Semua orang harus paham, mereka bepergian selama 20 jam dan mereka kembali tidak dengan kondisi yang baik,” lanjutnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!