Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara yang Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dirut Taspen

Profil Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara yang Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dirut Taspen

Kamaruddin pernah menangani kasus Wisma Atlet hingga pembunuhan Brigadir Yosua.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pengacara Kamaruddin Simanjuntak kembali mencuri perhatian khalayak. Namun, kali ini ia tidak disorot terkait proses hukum kasus pembunuhan rencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Nama Kamaruddin Simanjuntak mencuat seiring penetapannya sebagai tersangka pencemaran nama baik atas Direktur Utama (Dirut) PT Taspen ANS Kosasih.

Hal itu berbuhubungan dengan pernyataannya yang menuduh Kosasih mengelola dana capres Rp300 triliun dan punya istri banyak.

Adjeng Ratna Suminar, Sosok Perempuan dan Politisi Tangguh

Kendati merasa tak pantas ditetapkan tersangka, Kamaruddin mengaku akan kooperatif dalam menjalani proses hukum.

“Kita hadapi saja, kita buka terus kita hadapi dan kita gandeng publik untuk mengetahui duduk persoalannya,” kata Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Kamis (10/8).

Di luar perkara tersebut, Kamaruddin Simanjuntak dikenal sebagai pengacara yang cukup mentereng. Ia pernah menangani kasus Wisma Atlet Hambalang hingga pembunuhan Brigadir Yosua.

Mengenai profil, sebagaimana disebutkan berbagai sumber, Kamaruddin Simanjuntak yang lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara itu merupakan perantau sejak tahun 1992. Ia pergi ke Jakarta setelah lulus dari SMA Negeri 1 Siborongborong.

Kamaruddin pernah tinggal di bawah kolong jembatan di kawasan Jakarta Timur lantaran tak memiliki uang untuk mengekos.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, Kamaruddin bekerja serabutan. Kondisi ini berlangsung selama tiga bulan.

Pada 1993, Kamaruddin diterima bekerja di restoran sebagai customer service. Pria kelahiran 21 Mei 1974 itu kemudian membangun bisnis kecil-kecilan yang tak lama bertahan. Ketertarikan Kamaruddin untuk menjadi pengacara baru tumbuh saat ia menjadi sales.

Demi mewujudkan cita-citanya, Kamaruddin melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia dan meraih gelar sarjana pada tahun 2004.

Kamaruddin bergabung di Perhimpunan Advokat Indonesia pada 2007. Lalu, ia membuka firma hukum bernama “Victoria Law Firm” pada tahun 2019.

Dalam bidang politik, Kamaruddin mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera pada tahun 2020.

Adapun kasus hukum yang diurus Kamaruddin Simanjuntak antara lain korupsi e-KTP pada 2010, penistaan agama Muhammad Kece pada 2021, dan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat pada 2022.

Mengukur Jurkam Seleb Cagub DKI, Koalisi Mana Lebih Kuat?


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!