Kementerian PUPR Apresiasi Program TNI AD Manunggal Air

Kementerian PUPR Apresiasi Program TNI AD Manunggal Air

Program TNI AD Manunggal Air yakni sebuah program yang fokus utamanya ada pada ketersediaan pangan, air bersih, dan energi yang merupakan dasar dari kehidupan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi inisiasi TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam menjalankan program TNI AD Manunggal Air.

Program TNI AD Manunggal Air yakni sebuah program yang fokus utamanya ada pada ketersediaan pangan, air bersih, dan energi yang merupakan dasar dari kehidupan.

TNI AD Manunggal Air merupakan program penyediaan air bersih atas dasar perintah Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, melalui pembuatan sumur air dan pembuatan tandon air untuk dapat membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Jurus Cegah Abrasi Pantai di Sekitar Bandara YIA: Kementerian PUPR dan AP 1 Bakal Bangun Groin Rp75 Miliar

Plt Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang pada ujungnya menyangga kehidupan hingga perekonomian masyarakat.

Dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air, tidak bisa bekerja sendirian dalam mewujudkan ketersediaan air di seluruh wilayah. Diperlukan peran dan kerjasama seluruh pihak, termasuk dalam hal ini TNI AD melalui program Manunggal Air.

“Saya bilang PUPR tidak bisa berdiri sendiri. Kalau ada program seperti itu, baik di Polri maupun di TNI, kita akan kolaborasi satu untuk rakyat,” ujar Jarot kepada Jitunews, usai agenda FDG Antisipasi Menghadapi Musim Kemarau dan bencana Kekeringan Tahun 2023, di Gedung SDA Kementerian PUPR, Senin 7 Agustus 2023.

Sebelumnya Kapal Kostrad, Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak mengatakan, Program TNI AD Manunggal Air yang dilaksanakan pihaknya salah satu tujuannya adalah mengatasi persoalan stunting yang menjadi program nasional.

“Tujuan (TNI AD Manunggal Air) ini mengurangi stunting, memberikan fasilitas air bersih karena kebutuhan air itu adalah kebutuhan yang paling primer. Jadi yang kita buat ini ada kebutuhan untuk buat hidup, karena masih banyak masyarakat kita yang kesulitan air. Dan ada juga yang di lahan pertanian, salah satunya itu untuk mengentaskan dan mengurangi stunting,” ungkap Kapal Kostrad, Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak kepada jitunews.com, dikutip Sabtu 5 Agustus 2023.

Adolf mengatakan, teknologi yang digunakan pada program TNI AD Manunggal Air adalah Hidram. Pompa hidram merupakan alat yang dapat digunakan untuk menaikkan air dari tempat rendah ketempat yang lebih tinggi secara hidrolis dengan energi yang berasal dari air itu sendiri.

Adolf menjelaskan, setidaknya ada 3 teknologi yang digunakan pada program TNI AD Manunggal Air tersebut. Ia kemudian menjelaskan sebagai berikut.

“Teknologi yang kita gunakan, ada namanya Hidram, tanpa menggunakan bahan bakar, jadi dia menggunakan pompa saja. Jadi menaikkan sumber air yang posisinya ada di bawah untuk kebutuhan air masyarakat yang posisinya ada di atas,” jelas Adolf.

Kemudian, lanjut dia, ada pula yang sumber airnya di atas kemudian masyarakat yang membutuhkan posisinya ada di bawah.

“Yang kita gunakan itu adalah pipanisasi atau gravitasi,” jelas Adolf.

Kemudian teknologi yang ketiga, jika dua hal tersebut di atas tidak terjadi dilapangan, maka teknologi yang digunakan yakni pembuatan sumur bor.

“Tapi ini kan sudah biasa, yang baru ya Hidram itu, dari bawah kita pompa ke atas,” jelas Adolf. (*)

Jalan Pansela DIY untuk Penunjang Pariwisata Ditargetkan Rampung 2024


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!