HIPMI Privilege Card memiliki seluruh fungsi e-money.
SOLO, JITUNEWS.COM – HIPMI Privilege Card resmi dirilis dalam sebuah sesi acara Solo Bangkit Kuliner dan UMKM di Atrium Solo Square pada Jumat (28/10), atau bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Inovasi teranyar dari HIPMI Surakarta itu memiliki seluruh fungsi e-money. Artinya, kartu itu dapat digunakan pada fasilitas yang didukung oleh teknologi pembayaran digital tersebut.
Tak berselang lama usai diluncurkan, Privilege Card dimanfaatkan saat HIPMI Surakarta menggelar kegiatan berkeliling Kota Solo menggunakan Batik Solo Trans (BST) pada Selasa (1/11).
Ikut Genjot Pemulihan Ekonomi, HIPMI Gelar “Solo Bangkit Kuliner dan UMKM” di Atrium Solo Square
Sekadar informasi, Pemkot Solo mewajibkan penumpang BST, kecuali pelajar dan lansia, untuk menggunakan e-money.
Kepala Bidang Pariwisata dan Hubungan Internasional HIPMI Surakarta, Rahardien Aswindar mengatakan HIPMI Privelege Card dibuat supaya semua anggota bisa memperoleh beragam kemudahan.
“(Privilege Card) dari HIPMI (Surakarta) untuk HIPMI. Karena e-money, kita bisa menggunakannya untuk berbagai transaksi, seperti naik bus,” ujar pria yang karib disapa Adien itu di Kantor BPC HIPMI Surakarta, Selasa (1/11).
“Termasuk bisa dipakai dengan teman-teman kita (yang sudah bekerja sama). Misalnya teman kita memiliki outlet atau bisnis, usaha, kita bisa menggunakan Privilege Card untuk mendapatkan fasilitas atau promo,” lanjut dia.
Ketua Umum HIPMI Surakarta, Guruh Adi Novianto menambahkan, meski Privilege Card untuk internal, pintu kerja sama terkait kartu ini terbuka dengan pihak mana pun.
“Memang (Privilege Card) untuk di kita, internal HIPMI. Tapi untuk kerja sama, dengan sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, karena ingin menguatkan dan mempercepat pemulihan ekonomi,” imbuh Guruh.
Diketahui, kegiatan berkeliling Kota Solo dengan BST itu menempuh rute Jl. Bhayangkara – Jl. Veteran – Jl. Yos Sudarso – Jl. Brigjend Slamet Riyadi – Jl. Jend Sudirman.
Turun di depan Balaikota, peserta langsung menuju ke Pasar Gede Solo untuk makan siang bersama. Setelah itu perjalanan dilanjutkan.
Naik bus dari halte Jl. Jend Sudirman, jalur yang dilalui selanjutnya adalah Jl. Pakubuwono – Jl. Alun-Alun Utara – Jl. Dr Radjiman. Perjalanan pun diakhiri di halte dekat Kantor HIPMI Surakarta.
Jimmy Soegiarto selaku penggagas kegiatan ini mengatakan, HIPMI Surakarta ingin menginspirasi masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Menurutnya, Solo merupakan kota pariwisata dengan infrastruktur yang layak dan bisa diandalkan.
“Kita berharap masyarakat mulai bersama-sama menggunakan transportasi umum yang sudah disiapkan pemerintah. Kita perlu Pejuang Transportasi ini untuk bisa mengurai kemacetan di Solo, bahkan di Indonesia, serta mengurangi emisi karbon sehingga dunia kita jadi jauh lebih baik,” pungkas Ketua Bidang Properti dan Infrastruktur HIPMI Surakarta itu.
“Solo Bangkit Kuliner dan UMKM” Dihelat, HIPMI Ajak UMKM Naik Kelas
Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.
