Sebelum meresmikan Ponpes Al-Zaytun, ia mengatakan bahwa BJ Habibie mengutus Menteri Agama untuk menyelidiki ponpes tersebut.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono buka suara terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
Hendropiyono mengungkapkan bahwa Ponpes Al-Zaytun diresmikan oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Sebelum meresmikan Ponpes Al-Zaytun, ia mengatakan bahwa BJ Habibie mengutus Menteri Agama untuk menyelidiki ponpes tersebut.
“Presiden Indonesia waktu itu BJ Habibie, memerintahkan Menteri Agama untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun, yang minta beraudiensi kepada presiden, dalam rangka untuk meresmikan pesantren Al-Zaytun, di situ saya pertama kali dengar ada nama pesantren Al-Zaytun,” kata Hendropriyono seperti dilansir detikcom, Selasa (11/7/2023).
Blokir 289 Rekening Panji Gumilang, PPATK: Masif dan Besar Sekali
Ia menyebut saat itu Menteri Agama memaparkan hasil penyelidikannya bahwa Ponpes Al-Zaytun tidak memiliki masalah dengan ideologi politik yang dianutnya.
“Diterangkan Al Zaytun dipimpin oleh seorang bernama Panji Gumilang dan diceritakan bahwa dari sisi ideologi politik tidak ada masalah, karena Panji Gumilang juga berpikiran cukup dalam pengetahuan filsafat Pancasila dan dari sisi kurikulum dan sisi pelajaran yang diberikan ponpes, menurut Menag waktu itu tidak ada masalah,” bebernya.
Usai mendengarkan paparan dari Menteri Agama, ia menyebut BJ Habibie mendatangi Ponpes Al-Zaytun untuk melakukan peresmian.
Bahkan, ia mengaku pernahdiminta untuk meletakan batu pertamapendirianPonpes Al-Zaytun oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
“Saya pun pergi ke sana lewat darat, untuk meletakkan batu pertama gedung pembelajaran yang namanya gedung Doktor Ir Soekarno, saat itu pertama kali saya kenalan dengan Panji Gumilang,” kata dia.
Pada saat itu, ia menyebut tidak ada masalah dengan ideologi yang dianut oleh Ponpes Al-Zaytun. Ia melihat Ponpes Al-Zaytun sebagai pondok pesantren modern.
“Secara politik saya kira tidak ada masalah waktu itu, karena Presiden RI yang meresmikan, artinya kalau dalam perkembangannya itu berbeda, tentu saja pengetahuan saya ini pengetahuan zaman saya, tahun 1999 pertama kali saya dengar nama Al Zaytun. Dan 2001 apa 2002 saya lupa itu kedua kalinya saya tau Al Zaytun,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku heran Ponpes Al-Zaytun dipersoalkan di masa sekarang. BJ Habibie, kata dia, tidak sembarangan dalam meresmikan Ponpes Al-Zaytun.
Meski demikian, ia mengaku tidak pernah menyambangi Ponpes Al-Zaytun semenjak meletakan batu pertama pembangunan ponpes tersebut.
“Saya heran kok ributnya sekarang? Jadi ribut ada apa? Saya enggak ngerti lagi karena saya ke sana enggak pernah lagi, nggak pernah tau lagi,” pungkasnya.
Minta Kemenag Audit Ponpes Al-Zaytun, Cak Imin: Panji Gumilang Jangan Arogan
Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.
