Sabtu, 15 April 2023 – 15:30 WIB
VIVA Metro – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, H-8 jelang Lebaran 2023 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek sebanyak 158.835 kendaraan. Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek juga meningkat 2,46 persen dari lalin normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana, mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Diantaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46 persen jika dibandingkan lalin normal dari 155.022 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2 persen dari 133.211 kendaraan,” kata Lisye dalam keterangannya Sabtu, 15 April 2023.
Gerbang Tol Cikupa, di Jalan Tol Tangerang-Merak
Lisye menuturkan, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7 persen.
Dijelaskan Lisye, untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yang mayoritas sebanyak 73.474 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.660 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 33.701 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Lisye merinci, untuk distribusi lalin ke arah timur melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 39.857 kendaraan. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.617 kendaraan.
Untuk arah barat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 51.660 kendaraan. Sedangkan arah selatan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.701 kendaraan.
“Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik,” imbuhnya.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.
