Rabu, 9 Agustus 2023 – 22:31 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, ikut kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani, bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, di Jubilee School, Jakarta Utara pada Rabu, 9 Agustus 2023. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan kejaksaan ini untuk memperkenalkan para generasi muda terhadap permasalahan hukum.
Baca Juga :
Viral Proses Evakuasi Tiga Ekor Buaya yang Hidup dalam Tanah
Makanya, Sahroni meminta generasi muda turut andil dalam mengekspos bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya. Bahkan, Sahroni yang merupakan legislator asal DKI Jakarta ini, meminta para siswa supaya tidak segan melaporkan kejadian yang mengarah pada pelanggaran hukum.
“Tak bisa dipungkiri, situasi di negara kita ini masih sering ‘no viral no justice’. Jadi, saya minta semuanya berani viralkan tindak kejahatan dan ketidakadilan. Mau itu soal bullying, tawuran, judi online, pinjol, investasi bodong, viralkan saja semua. Jangan pernah takut. Kalau perlu tag atau DM instagram saya, nanti pasti saya bantuin,” kata Sahroni melalui keterangannya pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga :
Konten Cabul Oklin Fia Jilat Es Krim Dihujat, Akun Instagramnya Kini Lenyap
Bukan cuma itu, Sahroni juga meminta generasi muda agar tidak takut apabila ada bentuk kejahatan yang dilakukan oleh para oknum pejabat atau keluarganya. Tentu, Sahroni dengan lantang akan melawan pejabat yang arogan tersebut.
“Apalagi kalau pelakunya oknum pejabat, enggak ada cerita backing-backing, paling sebel saya itu. Saya pasti akan maju pasang badan. Saya no kompromi kalau soal ketidakadilan di masyarakat, terlebih yang melibatkan unsur kekerasan,” ujar Bendahara Umum Partai Nasdem ini.
Baca Juga :
Viral Bupati Banyumas dari PDIP Tanya Presiden Pilihan Mahasiswa Unsoed, Dijawab Anies Baswedan
Disamping itu, Sahroni mengingatkan para generasi muda juga bijak dalam memanfaatkan media sosial. Saat ini, kata dia, media sosial sudah berperan terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat. Sebaiknya, lanjut Sahroni, gunakan media sosial untuk hal-hal yang baik atau positif saja dan buruknya jangan diambil.
“Harus saling mengedukasi dalam hal apapun, baik persoalan sosial-politik, hukum, bahkan soal edukasi seksual. Karena itu sangat penting bagi generasi muda,” jelas dia.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.
