JawaPos.com-Pemberitaan di media yang menyatakan bahwa Ferry Irawan melakukan KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda dengan cepat sampai ke telinga ibunya, Hariati. Maya, adik bungsu Ferry menyatakan ibunya stres usai mendengar kabar tak sedap tersebut.
“Ibu saya cukup stres ya, karena bagaimana pun namanya seorang ibu, melihat berita tersebut seperti ditimpa sesuatu yang besar,” kata Maya dalam jumpa pers di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
Lebih lanjut, Maya mengatakan, ibunya langsung menghubungi Venna Melinda usai mendapat informasi tak sedap. Namun sayangnya ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal tidak memberikan respons apa pun.
“Saat itu ibu saya juga mencoba untuk komunikasi, namun tidak diangkat oleh pihak yang merasa jadi korban. Dan saat itu, berita-berita makin banyak bermunculan. Saya dan ibu saya mencoba berkomunikasi dengan yang katanya itu korban. Namun, tidak diangkat juga. Saya (kirim pesan) WA (WhatsApp) juga tidak direspons, WA-nya padahal sudah dibaca,” ceritanya.
Lantaran ibunya stres, Maya hanya berusaha untuk menenangkannya. Namun kabar Ferry Irawan melakukan KDRT itu disebutnya membawa dampak buruk pada kondisi kesehatan ibunya. Dia sampai mengalami pecah pembuluh darah. “Saya ngurus ibu saya dari keadaan beliau sakit sampai menjalani operasi dan masa pemulihan. Itu saya lakukan bersama kakak-kakak saya,” katanya.
Setelah ibunya ditangani dengan baik oleh dokter, Maya kemudian mencoba untuk menghubungi keluarga Venna Melinda guna memastikan kabar yang beredar dalam pemberitaan media.
“Saya mencari tahu dari sana sini menghubungi ibu Made Ayu (Ni Made Ayu Rachmawati, ibu Venna Melinda, Red). Tapi tidak diangkat dan tidak direspons pada saat itu. Mereka menutup diri, tidak ada komunikasi. Tahu-tahu sudah berada di kantor polisi,” jelasnya.
Akhirnya Maya menanyakan hal itu kepada Ferry Irawan secara langsung. Sang kakak mengaku tidak melakukan KDRT terhadap Venna Melinda. Kendati demikian, Ferry mengakui sempat terjadi cekcok antara Ferry dengan Venna.
“Dia bilang awalnya cuma ribut biasa, namun tiba-tiba histeris kak Venna katanya. Saya tetap penasaran, saya kan juga seorang perempuan, makanya saya terus bertanya kenapa bisa sampai berdarah. Saya cecar terus. Saya juga pengin tahu banget,” paparnya.
Maya tidak percaya Ferry Irawan melakukan KDRT, meskipun Ferry tidak menjelaskan secara lugas kepada dirinya. Namun untuk cekcok dalam rumah tangga, dia menganggap semua pasangan pasti pernah mengalaminya. “Saya sama sekali belum mendapatkan penjelasan apa-apa dari sana dan dari sini. Kan enggak mungkin saya langsung menyudutkan abang saya,” tandasnya. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.
