Copot Baliho Capres Ganjar Pranowo, DPR Apresiasi Netralitas TNI dalam Pemilu

Copot Baliho Capres Ganjar Pranowo, DPR Apresiasi Netralitas TNI dalam Pemilu

Pencabutan baliho ini merupakan bukti konkret dari netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan,

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi I DPR RI, Almuzzammil Yusuf, mengapresiasi pernyataan Kapuspen Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait tindakan pencabutan baliho salah satu kandidat Calon Presiden di wilayah tanah lahan TNI di Muara Teweh Barito Utara, Kalimantan Tengah.

“Pencabutan baliho ini merupakan bukti konkret dari netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ketua Polhukam DPP PKS Almuzzammil Yusuf ini juga menyambut baik tindakan TNI yang menjunjung tinggi netralitas dalam proses demokrasi di Indonesia.

Denny Siregar Duga Demokrat Bakal Tinggalkan Anies, Ini Alasannya

“Tindakan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang bahwa TNI dan Polri wajib menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada,” kata dia.

” Netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya melahirkan Pemilu yang berlangsung dengan lancar, jujur dan adil,” imbuhnya.

Anggota FPKS Dapil Lampung ini berharap bahwa perbuatan yang dilakukan dapat menjadi contoh bagi seluruh aparat TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Netralitas dalam Pemilu merupakan salah satu prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh institusi Pertahanan dan  keamanan dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas.

Almuzzammil Yusuf berharap bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan semakin memperkuat demokrasi Indonesia dan integritas proses demokrasi itu sendiri.

“Saya juga ingin mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk secara bersama-sama menjaga netralitas dan integritas Pemilu. Dalam rangka menghadirkan  Pemilu yang bersih, adil, dan demokratis ” tukasnya.

Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono angkat suara terkait pencopotan baliho bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (15/7) kemarin

Julius memastikan pencopotan baliho yang berada di lahan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1013 Muara Teweh sudah sesuai prosedur. Ia menyebut hal tersebut juga sejalan dengan upaya TNI untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024 mendatang.

Minta Masyarakat Tidak Golput, Mahfud: Pilih yang Paling Sedikit Ketidakbaikannya


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!