Beredar Video Baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh Dicopot Anggota TNI, Ini Penjelasan Kapuspen

Beredar Video Baliho Ganjar Pranowo di Muara Teweh Dicopot Anggota TNI, Ini Penjelasan Kapuspen

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beredar video berdurasi 31 detik di media sosial pada Minggu (16/7/2023).

Dalam video tersebut dinarasikan adanya tindakan arogansi oknum TNI yang mengancam relawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk mencopot baliho bergambar Ganjar.

Dinarasikan juga demokrasi dibungkam oleh oknum Komandan TNI di Muara Teweh, Kalimantan Utara.

Dalam video oknum Komandan TNI bernama Edi Purwoko memaksa agar baliho Ganjar diturunkan secara sepihak.

Kabarnya oknum TNI mengancam relawan Ganjar akan dipecahkan kepalanya jika masih berani pasang.

“Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baleho tersebut, padahal pemasangan baleho sah-sah saja karena belum masa kampanye, Apa Komandan ini anti Ganjar Pranowo atau ada perintah untuk membela Capres lain?” tulis narasi dalam video yang beredar tersebut.

Baca juga: DPC Projo Jabar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menyikapi hal tersebut, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Ia menjelaskan sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan ijin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Saat Edi melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.

Kemudian, kata Julius, Edi memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

Julius menegaskan menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.

Wujud dari netralitas TNI tersebut, kata dia, diantaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

“Pencopotan banner foto Balon (bakal calon) Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024,” kata Julius dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (16/7/2023).


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!