Antisipasi Puncak El Nino, Wapres Beberkan Tiga Instrumen Mitigasi dari Pemerintah

Antisipasi Puncak El Nino, Wapres Beberkan Tiga Instrumen Mitigasi dari Pemerintah

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan El Nino akan mengalami puncak di Indonesia sekitar bulan Oktober-November.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi.

“Pemerintah sudah mengantisipasi adanya El Nino dan sudah disiapkan juga instrumen-instrumen untuk mengatasinya,’ tutur Ma’ruf.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ma’ruf di Masjid K.H. Hasyim Asy’ari Ma’had Bahrul Huda di Jl. Letda Sucipto, Perbon, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Wapres Minta Pesantren Jaga Masyarakat dan Santri dari Polarisasi Jelang Pemilu

Dirinya mengatakan langkah pertama yang diambil Pemerintah adalah dengan melakukan penanaman padi lebih awal di daerah-daerah yang tidak dilanda kekeringan.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan stok beras saat terjadinya puncak El Nino.

“Daerah-daerah yang diperkirakan masih bisa ditanami, yaitu sebagian di Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan di daerah Sulawesi Selatan agar dipercepat segera penanamannya,” tutur Ma’ruf.

Selain penanaman lebih, Ma’ruf mengungkapkan pemerintah juga telah menyiapkan stok beras melalui Bulog dari hasil panen raya petani.

“Kemudian nanti kita sudah menyerap [hasil panen raya petani] untuk menyiapkan stok Bulog,” tutur Ma’ruf.

Terakhir, sebagai langkah mitigasi ketiga, pemerintah juga telah menyiapkan opsi impor beras dari negara lain.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan kecukupan beras bagi masyarakat dalam menghadapi dampak terburuk yang mungkin terjadi akibat El Nino.

“Kita sudah menyiapkan, memang sekarang ini banyak negara yang tidak mau, tapi kita sudah memesan untuk diimpor, sebagai antisipasi, sehingga stok ini diperkirakan cukup saat menghadapi musim El Nino,” pungkas Ma’ruf.

Seperti diketahui, El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, berpotensi mengakibatkan berkurangnya curah hujan dan menimbulkan kekeringan di Indonesia. 


You received this message because you are subscribed to the Google Groups “Tribunnews” group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to [email protected].
To view this discussion on the web, visit  persen40mail.gmail.com.

ReplyReply allForward

 
 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!