Usai Berendam di Air, Bocah 2 Tahun Meninggal Akibat Bakteri Pemakan Otak

Usai Berendam di Air, Bocah 2 Tahun Meninggal Akibat Bakteri Pemakan Otak

Sabtu, 29 Juli 2023 – 05:20 WIB

AS – Dalam peristiwa yang memilukan, berendam di air terbukti berakibat fatal bagi Woodrow Turner Bundy, anak berusia 2 tahun dari Nevada, AS. Bocah itu menghembuskan napas terakhirnya pada 19 Juli 2023, setelah berjuang keras melawan infeksi yang disebabkan oleh amoeba pemakan otak, Naegleria fowleri, selama hampir tujuh hari. 

Baca Juga :

7 Anggota Polda Metro Jaya Ditahan terkait Dugaan Aniaya Pelaku Narkoba sampai Tewas

Naegleria fowleri, organisme kecil yang hanya bisa dilihat di bawah mikroskop, adalah amuba langka dan mematikan yang biasanya hidup di kolam yang terkontaminasi, danau air tawar, sungai, mata air panas, dan tanah. Naegleria fowleri menginfeksi manusia ketika air yang mengandung amoeba masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Scroll untuk tahu info lengkapnya.

Amuba ini masuk ke tubuh biasa terjadi selama aktivitas seperti berenang, menyelam, atau bahkan merendam kepala di bawah air tawar di danau dan sungai. Begitu berada di dalam tubuh, amuba menuju ke otak, menyebabkan kerusakan jaringan otak dan menyebabkan infeksi yang menghancurkan yang dikenal sebagai meningoencephalitis amuba primer (PAM).

Baca Juga :

Perlukah Orang Meninggal Dunia Dibacakan Surat Yasin? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Amuba adalah mikroorganisme bersel tunggal yang termasuk dalam kelompok protista. Mereka ada di berbagai lingkungan, termasuk habitat air tawar dan laut, serta di tanah. Amuba bergerak dan makan dengan memperluas sitoplasma mereka melalui pseudopoda, yang merupakan proyeksi sementara dari sel tubuh mereka. Terlepas dari ukurannya yang mikroskopis, amuba dapat menunjukkan berbagai perilaku dan pergerakan yang luar biasa.

Baca Juga :

Dokter Jelaskan Teknik Akurat untuk Diagnosis dan Pengobatan Tumor Otak

Fakta Infeksi Amuba Langka
Amuba spesifik yang bertanggung jawab atas kematian tragis Woodrow, Naegleria fowleri, pertama kali ditemukan pada tahun 1965. Amuba ini tumbuh subur di badan air tawar yang hangat atau perairan yang tidak diolah dan terkontaminasi. 

Saat memasuki tubuh manusia melalui hidung, itu menyebabkan infeksi dan peradangan yang jarang namun mematikan di otak, secara progresif memakan jaringan otak, sehingga mendapat julukan yang tidak menyenangkan “amuba pemakan otak.” Penyakit ini disebut sebagai meningoensefalitis ameba primer (PAM).

Halaman Selanjutnya

Gejala InfeksiGejala infeksi amoeba pemakan otak pada awalnya mungkin menyerupai gejala mirip flu, yang dapat membuat diagnosis dini menjadi sulit. Tanda-tanda umum termasuk sakit kepala, leher kaku, kehilangan nafsu makan, kejang, demam dan mual. Saat infeksi berlanjut, hal itu dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti halusinasi, kelopak mata terkulai, penglihatan kabur, dan hilangnya sensasi rasa.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!