News  

Apakah Boleh Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat

Apakah Boleh Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat

Suara.com – Apakah boleh sholat tahajud tanpa tidur? Banyak orang yang mungkin masih bingung terkait jawaban atas pertanyaan tersebut. Karena beberapa di antara umat Islam memilih tidak tidur supaya tidak terlewat untuk mengerjakan sholat tahajud. 

Sholat tahajud sendiri merupakan salah satu ibadah sunah yang mempunyai banyak keutamaan di dalam ajaran Islam. Sholat tahajud menjadi ibadah yang istimewa karena memiliki ragam manfaat yang akan didapat oleh siapa saja yang melaksanakannya. Akan tetapu sholat tahajud harus dikerjakan pada malam hari sehingga kebanyakan orang lebih memilih tidur dari pada melaksanakannya. 

Lantas boleh tidak sih sholat tahajud tanpa tidur? Yuk simak penjelasannya berikut ini. 

Melansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, Ustad Adi Hidayat menjelaskan terkait pertanyaan ini. Menurut Ustadz Adi Hidayat sholat tahajud harus didahulu dengan tidur terlebih dahulu. Hal ini lantaran berhubungan dengan hukum, maka tidak bisa ditawar. 

Baca Juga:Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Hukumnya

“Kalau hukum tidak bisa ditawar ya, kalo tahajud itu diawali dengan tidur, jadi Anda tidur dulu, adapun maknanya berasal dari kata hajada artinya tidur baru bangun,” kata Ustadz Adi Hidayat. 

Lebih lanjut penceramah yang kerap dipanghil UAH ini menjelaskan waktu bangun tidur untuk sholat tajahud. Jika Anda sudah tidur dan berniat ingin menunaikan sholat tahajud, maka waktu bangun tak harus pukul 2 pagi. 

“Makanya antum rencanakan, jam berapapun bangun, tidak harus jam 2, antum bangun jam 1 boleh sholat tahajud, jadi antum tidur dulu,” terang Ustadz Adi Hidayat. 

Lalu bagaimana jika seseorang yang berniat tahajud namun sulit untuk bangun?UAH menjelaskan bahwa lebih baik melaksanakan sholat qiyamul lail, yaitu 4 rakaat setelah sholat Isya. 

“Anda dapat lakukan yang namnaya qiyamul lail, kemudian mengerjakan sholat sunah dulu 4 rakaat atau minimal 2 rakaat. Sholat malam itu minimal 2 rakaat, setelahnya lanjut witir minimal 1 rakaat. Baru kemudian Anda mengambil waktu tidur,” sambungnya. 

Baca Juga:Apakah Sholat Subuh Tanpa Doa Qunut Sah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Jika umat Islam tiba-tiba malam hari bangun setelah mengerjakan sholat qiyamul lail, maka diperbolehkan untuk sholat tahajud lagi. 

“Kalau tiba-tiba bangun, Anda boleh sholat tahajud,” ungkap UAH.
 
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan jika sholat tahajud ini memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar. Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya tidak melewatkan ibadah sunnah ini. 

Keutamaan Sholat Tahajud 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa keutamaan sholat tahajud sudah tertera dala surah Al-Isra ayat 79 sampai 80. 

“Ayat 79 ini dipisahkan dengan ayat 78 yang sebelumnya membahas soal lsholat wajib, 79 salat tahajud. Menariknya Allah SWT  hanya menyebut keutamaan (tahajud) di ayat 79 saja,” kata UAH. 

1. Diangkat derajat pekerjaan yang baik 

Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa Allah SWT pernah befirman yang artinya: 

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” 

Dari penjelasan ini, Allah menjanjikan akan mengangkat derajat seseorang yang mau melaksanakan sholat tahajud. Karier dan juga pekerjaan seseorang akan dimudahkan oleh Allah di tempat mulia. 

“Allah SWT akan mengangkat derajatnya, mengangkat kariernya dan juga ditempatkan di tempat yang mulia,” jelas Ustaz Adi. 

UAH juga menekankan kepada laki-laki yang mempunyai kewajiban mencari nafkah. Ia mengimbau mereka untuk mengerjakan sholat sunah tahajud dan memohon diberi karier dan pekerjaan dimudahkan oleh Allah SWT. 

“Ini sudah menjadi janji Allah. Para sahabat Nabi semuanya tidak menajdi ustaz, akan terapu ada yang menjadi pebisnis seperti Abu Bakar yang jadi diplomat,” ungkap UAH. 

“Kemudian ada Usman bin Afwan yang menjadi seorang pedagang, Abdurrahman bin Auf seorang sahabat yang sangat luar biasa manajemen bisnisnya,” sambungnya. 

Ustaz Adi mengatakan bahwa para sahabat nabi yang sukses di dalam pekerjaannya tidak pernah lupa dalam menjalankan ibadah sunah tahajud. 

“Bahkan disebutkan Rasulullah SAW mereka masuk surga tanpa hisab saja masih mau untuk bertahajud,” katanya. 

2. Memudahkan setiap aktivitas 

Allah SWT berfirman di dalam QS Al Isra ayat 80 yang artinya: 

Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” 

Ustaz Adi mengimbau umat Islam ketika mengerjakan sholat tahajud untuk meminta permohonan terhadap Allah SWT agar memudahkan segala aktivitas yang kita lakukan. 

“Misalnya ibu akan memulai sebuah aktivitas, anak mulai sekolah atau kuliah bangunlah di malam hari dan berdoalah kepada Allah untuk memudahkan aktivitas yang akan antum lakukan,” ujarnya ketika berceramah. 

3. Dibebaskan dari segala kesulitan yang sedang dialami 

Masih merujuk pada ayat yang sama yakni Al Isra ayat 80, Allah SWT juga akan menolong hambaNya yang sholat tahajud dari setiap masalah. UAH menyarakan bahwa dalam setiap aktivitas pekerjaan tidak akan selalu berjalan mulus. Pasti akan ada beberapa cobaan atau masalah-masalah di dalam pekerjaan tersebut. 

“Di kantor pekerjaan tidak akan mulus pasti ada masalahnya. Allah pun sudah memudahkan, ada kesulitan juga akan dilepaskan,” sambungnya. 

4. Ditolong dari gangguan 

Allah SWT juga akan langsung menolong hambanya yang sedang diganggu oleh orang lain di dalam pekerjaan yang ia jalani. Asalkan ia rajin mengerjakan sholat tahajud. 

“Dan yang terakhir, jika ada yang mengganggu dalam pekerjaannya Allah SWT langsung akan menolongnya,” terang Ustadz Adi Hidayat. 

Oleh karenanya dari beberapa keutamaan tersebut, ternyata Rasulullah SAW juga sudaj melaksanakan sholat ini sebelum perintah sholat lima waktu turun. Sehingga sholat tahajud kedudukannya begitu mulia di samping sholat fardu. 

“Rasulullah SAW sebelum menerima perintah shokat 5 waktu, beliau sudah melaksanakan sholat malam ini,” pungkas UAH. 

Demikian tadi penjelasan mengenai pertanyaan apakah boleh sholat tahajud tanpa tidur. Berdasarkan ceramah Usyadz Adi Hidayat, sholat tahajud wajib dikerjakan dengan cara tidur terlebih dahulu. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!