News  

5 Cara Menyelamatkan Diri Saat Kereta Api Kecelakaan, Jangan Panik!

5 Cara Menyelamatkan Diri Saat Kereta Api Kecelakaan, Jangan Panik!

Suara.com – Kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk tronton yang terjadi di Semarang pada hari Selasa, 18 Juli 2023 menjadi perhatian publik. Meskipun Pihak Kereta Api Indonesia (KAI)  menyebut tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menyebabkan beberapa sarana dan prasarana rusak. Tak perlu panik, simak cara menyelamatkan diri saat kereta api kecelakaan. 

Kecelakaan kereta api tak hanya bisa terjadi karena tabrakan saja, KA anjlok atau terguling juga bukan sekali terjadi. Sebagai antisipasi, khususnya untuk Anda yang harus menggunakan moda transportasi api jarak dekat atau jarak jauh untuk ke tempat kerja atau mengunjungi suatu tempat. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika seandainya kereta mengalami kecelakaan. 

Cara Menyelamatkan Diri Saat Kereta Api Kecelakaan 

Perhatikan cara di bawah ini agar kita bisa menyelamatkan diri saat kereta api mengalami kecelakaan. 

Baca Juga:Hukuman Melanggar Perlintasan Kereta Api, Denda hingga Penjara Menanti dari Kecelakaan KA Brantas vs Tronton

1. Jangan Panik 

Saat kereta yang Anda tumpangi mengalami kecelakaan, usahakan tetap tenang dan jangan panik. Berpikirlah lebih rasional untuk mencari solusi agar bisa keluar dari gerbong kereta. Jika Anda panik ujung-ujungnya akan menyusahkan diri sendiri dan semakin bingung untuk menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut. 

2. Amati Lingkungan Sekitar 

Berikutnya, Anda harus mengamati lingkungan sekitar. Usahakan cari katup sentral pintu darurat dan segera buka penutup katup. Tarik tuas hingga terdengar suara mendesis. Kemudian, buka pintu kereta secara manual dengan tangan.  

Jika cara ini tetap tidak bisa, cobalah pecahkan kaca sebagai alternatif darurat. Hal ini bakal sangat membantu sebagai langkah untik antisipasi jika seandainya nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Baca Juga:Pasca Kereta Api Brantas Tabrak Truk, Perjalanan Kereta Sudah Kembali Normal

3. Berdiri atau Duduk di Tengah Kereta  

Dengan memposisikan dir di tengah, entah duduk maupun berdiri, peluang untuk selamat dari kecelakaan kereta akan lebih besar. Karena saat terjadi kecelakaan akan jauh lebih mudah untuk Anda dalam mencari jalan keluar secepat mungkin. 

Dilansir dari Today.com, Paul Worley dari North Carolina Department of Transportation mengatakan bahwa bagian depan dan belakang kereta kerap menjadi pusat kerusakan paling parah saat terjadi kecelakaan. 

4. Ikuti Arahan Petugas 

Menjadi normal saat semuanya tergesa-gesa untuk keluar ketika terjadi kecelakaan kereta. Akan tetapi, meskipun terasa tergesa-gesa, Anda seharusnya tetap memperhatikan dan mengikuti arahan dari petugas. 

Karena bisa bagaimanapun, merekalah orang yang paling paham terkait situasi yang sedang terjadi dan paling paham caranya menyelamatkan diri. Kalau Anda tetap mengabaikan arahan petugas, tidak dipungkiri bahwa Anda akam terjebak lebih lama dalam kereta. 

5. Jauhi Lokasi dan Segera Cek Kondisi Tubuh 

Setelah berhasil keluar dari gerbong kereta, segeralah jauhi lokasi kecelakaan. Sebaiknya, tidak usah ngotot untuk mencari barang pribadi.

Kecuali, jika memungkinkan mengambil barang yang penting-penting seperti KTP, SIM, dan lainnya. Keselamatan diri tentu menjadi hal yang mestinya paling diutamakan. 

Setelah kecelakaan kereta, Anda juga sebaiknya segera mengecek kondisi tubuh. Ada yang luka atau tidak? Kalau ada, segeralah cari pertolongan medis. Jika lukanya tidak terlalu parah, tak ada salahnya buat membantu mengecek kondisi penumpang yang lain. 

Nah itulah beberapa cara menyelamatkan diri saat kereta api kecelakaan. Kuncinya Anda tidak perlu panik agar bisa berpikir rasional untunk dapat keluar dari gerbong kereta.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!