News  

Satpol PP DKI Minta Tak Ada Atribut Parpol Dipasang di Jalanan Ibu Kota Selama KTT ASEAN

Satpol PP DKI Minta Tak Ada Atribut Parpol Dipasang di Jalanan Ibu Kota Selama KTT ASEAN

Suara.com – Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan pihaknya bakal mengamankan sarana dan prasarana di Jakarta selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN berlangsung. Salah satunya adalah pengamanan jalan dari spanduk hingga bendera partai politik.

Arifin mengatakan, pengamanan jalur mencakupi semua gangguan ketentraman dan ketertiban umum, seperti adanya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Pedagang Kaki Lima.

“Amankan semua jalur yang akan dilalui dari gangguan Trantibum seperti PPKS, Pedagang Kaki Lima dan sejenisnya,” ujar Arifin kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Karena itu, Arifin meminta pemberian izin terhadap pemasangan bendera, Spanduk maupun atribut dari parpol dapat ditunda terlebih dahulu. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Baca Juga:
Disambut Wamenlu Jepang, Presiden Jokowi Tiba di Hiroshima untuk Hadiri KTT G7

“Pemberian ijin terhadap pemasangan bendera atau atribut Partai Politik atau Ormas dan sejenisnya mulai dari 30 Juli – 4 Agustus 2023 agar ditunda terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KPU dan Bawaslu,” tutur Arifin.

Ia menyebut persiapan rencana pengaman tersebut telah sesuai dengan arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Satpol PP DKI diminta turut terlibat dalam pengamanan diberbagai jalur dan tempat yang akan dikunjungi.

Dalam hal pengamanan ini, ia juga bakal berkoordinasi secara intens dengan TNI dan Polri.

“Tampilkan performance Satpol PP yang rapi dan bagus sehingga mampu memberi kesan pengamanan yang sangat membanggakan,” pungkas Arifin.

Baca Juga:
Kualitas Akses Internet Andal TelkomGroup Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version