Suara.com – Puasa Asyura adalah sebuah tradisi puasa sunnah yang memiliki kedalaman historis dan spiritual dalam Islam. Ada banyak keutamaan bagi umat Muslim yang mengerjakan puasa 10 Muharram ini. Sudah tahu bacaan niat puasa Asyura?
Dalam sebuah hadist Muslim, disebutkan bahwa puasa di bulan Muharram, salah satunya puasa Asyura adalah ibadah utama kedudukannya setelah puasa di bulan Ramadhan.
“Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama sesudah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di malam hari.” (Muslim).
Dalil Puasa Asyura
Baca Juga:Doa 10 Muharram Latin dan Artinya, Bacalah di Hari Asyura Tepat Tanggal Ini
Pelaksanaan puasa sunnah Asyura didasarkan pada hadits yang dilaporkan oleh Hafshah binti Umar bin Khattab RA. Menurutnya, puasa Asyura adalah bagian dari praktik sunnah yang selalu dilakukan Rasulullah SAW.
Hafshah RA mengungkapkan bahwa “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa’i)
Selain itu, umat Islam juga disarankan untuk melakukan puasa Tasua. Diketahui bahwa puasa Tasua dan Asyura dijalankan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Saran ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW dalam hadits dari Ibnu Abbas RA yang menyatakan:
“Jika saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).” (HR Ahmad)
Baca Juga:10 Muharram 2023 Hari Apa? Cek Dalil, Keutamaan dan Jadwal Puasa Asyura Terbaru
Keutamaan Puasa Asyura
Ada dua nilai utama dalam melakukan puasa Asyura di bulan Muharram. Pertama, puasa Asyura adalah salah satu dari empat praktik yang selalu dijalankan Nabi SAW, seperti yang telah disebutkan di atas berdasarkan hadis HR. Ahmad dan an-Nasai.
Kedua, puasa Asyura memiliki keistimewaan dalam menghapus dosa di tahun sebelumnya. Hal ini didasarkan pada hadits:
“Dari Qatadah ra. Ia berkata: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menjawab: Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Dan beliau ditanya lagi tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab: Puasa Asyura dapat menghapus dosa yang lalu”. (HR. al-Jama’ah, kecuali al-Bukhari dan at-Tirmidzi).
Kapan Puasa Asyura 2023?
Berdasarkan informasi dari situs resmi NU Online, puasa Tasu’a adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Sedangkan, puasa Asyura dijalankan pada tanggal 10 Muharram.
Menurut kalender Masehi,1 Muharram 1445 H bertepatan dengan hari Rabu, 19 Mei 2023. Oleh karena itu, puasa Tasu’a dapat dijalankan pada hari Kamis, 27 Juli 2023 dan puasa Asyura dapat dilakukan pada hari Jumat, 28 Juli 2023.
Bacaan Niat Puasa Asyura
Berikut adalah niat puasa Tasua dan Asyura yang dapat diamalkan:
1. Niat Puasa Tasua
Nawaitu shauma tasu’a sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah Tasu’a, sunnah karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”
Itulah ulasan lengkap mengenai dalil, keutamaan dan niat puasa Asyura 2023 yang wajib diketahui.
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.
