News  

Dolar menguat, klaim pengangguran angkat spekulasi kenaikan suku bunga

Dolar menguat, klaim pengangguran angkat spekulasi kenaikan suku bunga

New York (ANTARA) – Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, meningkatkan ekspektasi Federal Reserve dapat terus menaikkan suku bunga.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,59 persen menjadi 100,8764 pada akhir perdagangan, mencapai level tertinggi dalam sepekan.

Klaim pengangguran awal AS turun 9.000 dari minggu sebelumnya menjadi 228.000 untuk pekan yang berakhir 15 Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (20/7/2023). Rata-rata pergerakan empat minggu klaim, yang meratakan beberapa volatilitas mingguan, turun 9.250 menjadi 237.500.

Laporan klaim pengangguran AS terus mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat, yang dapat berkontribusi pada kinerja dolar AS menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.

Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun AS pada Kamis (20/7/2023) naik lebih dari 11,5 basis poin menjadi 3,855 persen setelah laporan tersebut.

“Pasar telah mencari tanda-tanda PHK di AS dan itu tidak terwujud,” kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto.

“Angka klaim pengangguran awal hari ini menggarisbawahi lagi bahwa AS memiliki pasar tenaga kerja yang sangat kuat dan Fed masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.

Sementara itu, penjualan rumah yang ada (existing home) di AS turun 3,3 persen pada Juni ke tingkat tahunan yang disesuaikan sebesar 4,16 juta unit, National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Kamis (20/7/2023).

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1126 dolar AS dari 1,1202 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2858 dolar AS dari 1,2929 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 140,1930 yen Jepang, lebih tinggi dari 139,6080 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8671 franc Swiss dari 0,8587 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3178 dolar Kanada dari 1,3160 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,3550 krona Swedia dari 10,2645 krona Swedia.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version