News  

Dicecar Penyidik Bareskrim Soal Dugaan Penistaan Agama, Panji Gumilang Ngaku Pernah Dipenjara 10 Bulan

Dicecar Penyidik Bareskrim Soal Dugaan Penistaan Agama, Panji Gumilang Ngaku Pernah Dipenjara 10 Bulan

Suara.com – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang mengakui pernah dipenjara 10 bulan. Pengakuan ini dia sampaikan kepada penyidik saat diperiksa terkait kasus dugaan penistaan agama.

Panji mengungkap beberapa pertanyaan yang disampaikan penyidik kepadanya, salah satunya menyangkut soal riwayat hidup.

“Pertama tentunya ditanya tentang riwayat hidup, sudah dijawab. Keduanya ditanya pernahkah Panji Gumilang berurusan dengan hukum? Dijawab pernah. Yang ketiga, apakah ada ketetapan hukum? Pernah ada. Ini malah nambah ini ya. Berapa itu ketetapan hukum, ya saya pernah dihukum 10 bulan,” ungkap Panji di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Berdasar penelusuran Suara.com, Panji memang pernah berurusan dengan hukum terkait kasus pemalsuan dokumen. Ia divonis dengan hukuman 10 bulan penjara.

Baca Juga:
Temukan Unsur Pidana, Bareskrim Putuskan Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Naik Tahap Penyidikan

Terkait pemeriksaan hari ini, Panji mengaku telah menjawab seluruh pertanyaan yang dilayangkan penyidik. Adapun total pertanyaannya mencapai 26 poin.

“Semua sudah saya jawab,” katanya.

Ricuh

Kericuhan sebelumnya juga terjadi ketika Panji tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 13.53. Sejumlah awak media terlibat adu dorong dengan pengawal Panji ketika hendak mengambil gambar.

Panji sendiri ketika itu tidak mengeluarkan sepatah katapun. Ia yang mengenakan kemeja biru dongker hanya nampak melambaikan tangan dan mengacungkan jempol ke arah kamera.

Baca Juga:
Jawab Rumor Ponpes Al Zaytun Dibekingi Istana, Panji Gumilang: Tidak Ada!

Di hari yang sama, Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila, Ihsan Tanjung juga telah menyerahkan 10 bukti tambahan ke Bareskrim Polri. Bukti-bukti tersebut salah satunya berupa rekaman video.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version