Kecelakaan Maut Tewaskan Siswa SMA di Semarang, Bocah 15 Tahun Jadi Tersangka

Kecelakaan Maut Tewaskan Siswa SMA di Semarang, Bocah 15 Tahun Jadi Tersangka

portal-rakyat.comPIKIRAN RAYAT – Kecelakaan maut menewaskan seorang siswa SMA bernama Vito Raditya Sastranegara di Kota Semarang , Jawa Tengah. Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Rabu, 8 Maret 2023 lalu.

Seorang bocah berusia 15 tahun berinisial K pun ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum alias tersangka dalam peristiwa ini. Penetapan itu dilakukan, setelah Polisi meminta keterangan para saksi, ahli, dan alat bukti.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada 8 Maret 2023 di Jalan Mayjen Sutoyo Semarang . Kecelakaan melibatkan pelaku K yang mengendarai Yamaha R25 bernomor polisi H 3333 SNR dengan korban Vito yang mengendarai Yamaha Jupiter bernomor polisi H 3347 WR.

Menurutnya, dari rekaman CCTV di tiga titik yang berbeda, diketahui K melaju kencang dengan kecepatan di atas batas yang ditentukan. “Dari kelas jalan lokasi terjadinya kecelakaan, batas maksimal kecepatan antara 50 hingga 60 km per jam,” kata Yuswanto Ardi di Semarang , Sabtu, 25 Maret 2023.

Selain itu, Yamaha R25 yang dikendarai pelaku mendahului sejumlah kendaraan dari sebelah kiri sebelum akhirnya menabrak korban yang sedang menyeberang. “Anak K ini diketahui belum memiliki SIM dan berkendara tidak memakai helm,” ucap Yuswanto Ardi.

Dia menuturkan bahwa lamanya proses penyidikan perkara ini akibat para korban masih harus menjalani perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan usai kejadian Meski sudah ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, K pun tidak ditahan karena masih di bawah umur.

“Keluarga anak K ini juga menjamin yang bersangkutan kooperatif dalam menjalani proses hukum,” ujar Yuswanto Ardi.

Sementara itu, korban Vito Raditya yang sempat dirawat di RS Kariadi Semarang dilaporkan meninggal dunia pada 20 Maret 2023.

Kasatlantas Polrestabes Semarang , AKBP Sigit menuturkan, tidak ada kecelakaan menonjol di Kota Semarang selama Operasi Keselamatan Candi 2023. “Alhamdulillah, selama 14 hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, tidak ada kecelakaan yang menonjol,” ucapnya, Jumat, 24 Februari 2023.

Selain itu, dalam Operasi tersebut, Satlantas Polrestabes Semarang berhasil menekan pelanggaran lalu lintas. “Dari operasi 20 hari, menghasilkan 8018 Tilang ETLE Statis, 10.226 Etle Mobile, dan teguran sebanyak 10.985. Dari hasil ini Kami maksimalkan teguran,” tutur Sigit.

Sementara itu, selama 14 hari OKLC 2023, terdapat 38 kasus kecelakaan, 4 korban meninggal dunia, dan 12 luka ringan. “Tahun ini lebih sedikit atau berkurang dari tahun lalu, yakni, 50 kasus laka, 10 meninggal dunia, dan 54 luka ringan,” kata Sigit.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 digelar selama 14 hari, yakni tanggal 7 sampai 20 Februari 2023 di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah. Dalam Operasi tersebut, menyasar 40 persen Prefentip, 40 persen Preemtip, dan 20 persen Gakkum atau penilangan.***

error: Content is protected !!