Buya Hamka Dinilai Berhasil Bentuk Karakter dan Jati Diri, Patut Dicontoh

portal-rakyat.com – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, menilai, Buya Hamka memiliki jatidiri yang kuat. Selain sebagai ulama, Buya merupakan sastrawan sekaligus filsuf.

“Saya merasa kita ini tidak ada apa-apanya dibanding Buya Hamka . Buya Hamka itu seseorang yang tidak pernah sekolah di perguruan tinggi tapi bisa memperoleh banyak gelar,” tutur dia di Talk Show dan Tausiyah Film Buya Hamka di Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat 24 Maret 23.

“Sampai saat ini, para ilmuwan sudah banyak yang menulis tentang beliau dalam berbagai perspektif,” ujarnya.

Berdasarkan penuturannya, Hamka merupakan sosok yang mengukir sejarah mendalam. Disampaikan olehnya, Buya Hamka memiliki karakter yang amat kuat. Uniknya, karakternya yang melekat yakni sebagai ulama, sastrawan, dan filsuf sama-sama kuat menempel sebagai jati diri Hamka.

Hal tersebut menurutnya tak lepas dari karya-karya sang Buya yang menjadi peninggalannya.

“ Buya Hamka telah berhasil membentuk karakter dan jati dirinya sendiri, serta jati diri bangsa yang patut kita contoh,” tutur dia seperti dikutip dari laman resmi MUI.

Sementara terkait film Buya Hamka yang digarap Falcon Pictures dan Starvision yang akan tayang serentak pada 20 April 2023 itu, menurutnya merupakan film yang spektakuler. Bahkan bisa menjadi penguat literasi budaya Indonesia.

Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi menyambut kehadiran film Buya Hamka . Lebih lanjut dia berharap, film tersebut akan menjadi awal hadirnya film-film selanjutnya yang berusaha merekam perjuangan ulama Nusantara.

Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Bukber, MUI Sarankan Sumbang Panti Asuhan atau Masjid

“Dengan hadirnya film Buya Hamka bisa menghadirkan kesejukan, akan menghadirkan harapan untuk munculnya film tokoh ulama-ulama lainnya di masa depan,” ujarnya, Jumat.

Putra Buya Hamka , Buya Afif , merasa bersyukur serta berterima kasih kepada Falcon Pictures dan Starvision yang telah mengangkat perjalanan kehidupan ayahnya.

“Saya sebagai putra dari Bapak saya Buya Hamka sangat bersyukur nama besar Buya Hamka diangkat ke layar lebar. Hal ini agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui siapa itu Buya Hamka ,” ujar Buya Afif , seperti dilaporkan jurnalis Pikiran Rakyat Munady.

Dikatakan Buya Afif , sebelum mengembuskan napas terakhir Buya Hamka menginspirasi luas, baik lahir maupun batin kepada semua bangsa indonesia.

“Film ini akan jadi saksi tokoh yang memberikan inspirasi luas kepada kita sekalian sebagai bangsa,” tuturnya menegaskan.***