Rahasia di Balik Iklan dan Persepsi Konsumen

Rahasia di Balik Iklan dan Persepsi Konsumen

Kamis, 3 Agustus 2023 – 13:43 WIB

VIVA – Apakah Anda pernah merasa seperti setiap kali Anda membuka mata, Anda dihadapkan dengan berbagai pesan iklan dan produk yang berusaha menarik perhatian Anda? Dari warna cerah hingga suara menggoda, industri pemasaran terus berinovasi untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan kita.

Baca Juga :

Ayah Ojak Tersulut Emosi Ivan Gunawan, Wah Kenapa Nih?

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua pesan ini berhasil mencapai pikiran kita? Bagaimana iklan mampu mempengaruhi persepsi kita terhadap merek dan produk? Mari kita jelajahi rahasia di balik iklan dan proses persepsi konsumen yang menarik ini.

Daya Tarik Sensori dalam Pemasaran

Baca Juga :

Bikin Emosi, 4 Zodiak Ini Paling Suka Menghakimi Orang Lain

Produk dan pesan komersial seringkali menarik indra kita dengan mengandalkan berbagai kualitas sensori, seperti warna, aroma, suara, rasa, dan bahkan sensasi perabaan. Namun, karena kebanjiran pesan iklan di sekitar kita, kita sering kali tidak menyadari sebagian besar dari iklan tersebut. Kita hanya memperhatikan sebagian kecil dari semua pesan yang ada. Pemasar menyadari bahwa stimulasi indra manusia memiliki peran krusial dalam menentukan bagaimana produk dan merek kita dievaluasi. Namun, tidak semua sensasi berhasil melewati proses perseptual, dan banyak pesan yang bersaing gagal mencapai perhatian dan interpretasi konsumen.

Proses Persepsi: Menerjemahkan Stimuli Menjadi Makna

Baca Juga :

Mudah Terluka, 3 Zodiak Ini Sangat Sensitif

Proses persepsi adalah tiga tahap yang penting untuk memahami bagaimana pikiran kita memproses informasi dari lingkungan. Tahap pertama adalah menerima stimulus fisik, seperti melihat iklan di televisi, mendengar iklan di radio, atau mencium aroma menarik dari produk. Tahap berikutnya melibatkan organisasi dan pengelompokan stimuli tersebut, sehingga membentuk pola atau makna yang dapat dipahami oleh pikiran kita. Tahap akhir adalah interpretasi dari stimuli yang diterima dan diberikan makna oleh pikiran kita.

Persepsi memiliki dampak besar pada cara kita melihat merek dan produk tertentu. Peta perseptual, sebagai alat pemasaran yang banyak digunakan, membantu menggambarkan posisi relatif merek-merek pesaing dalam dimensi yang relevan. Namun, proses persepsi tidak selalu berjalan mulus. Pengaruh bawah sadar dan teknik terkait mencoba mempengaruhi kita di bawah ambang batas sensori menjadi kontroversial. Banyak konsumen percaya bahwa teknik ini digunakan oleh pemasar, meskipun bukti efektivitasnya hampir tidak ada.

Halaman Selanjutnya

Simbolisme dalam Pemasaran

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version