Ponpes Al Zaytun Minta Dibuatkan 3 TPS Khusus untuk Pemilu 2024

Ponpes Al Zaytun Minta Dibuatkan 3 TPS Khusus untuk Pemilu 2024

Jumat, 14 Juli 2023 – 00:52 WIB

Indramayu –  Pondok Pesantren atau Ma’had Al-Zaytun, yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ponpes Al Zaytun mengajukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di kawasan Ponpes Al Zaytun untuk pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga :

Tak Ada di Era Jokowi, Anies Ingin Gagas Badan Khusus Urus Perkotaan

Dari pengajuan awal yang diajukan oleh pihak Ponpes Al Zaytun, KPU RI telah menyetujui 3 TPS khusus yang akan berdiri di Ponpes Al Zaytun. TPS khusus tersebut nantinya akan digunakan oleh para pegawai yang bekerja di Ponpes Al Zaytun.

Dari data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, tercatat ada 815 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar di tiga TPS khusus di Al Zaytun.

Baca Juga :

Buka Ruang bagi Anak Muda, Elektabilitas PAN Dinilai Menguat

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, menjelaskan, di Kabupaten Indramayu terdapat dua lokasi TPS khusus, yakni di Lapas dan di Al Zaytun. DPT yang diajukan oleh pihak Al Zaytun berjumlah 825 pemilih, namun setelah diverifikasi hanya 815 pemilih.

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi,

Baca Juga :

Ketum AMPI Jerry Sambuaga Tegaskan Menolak Munaslub Golkar, Tetap Dukung Airlangga

“Jadi di Kabupaten Indramayu ada dua lokasi TPS khusus, yaitu di lapas dan di Al Zaytun, lapas memiliki tiga TPS dan Al Zaytun memiliki tiga TPS. Di Al Zaytun itu semula yang didaftarkan ada 825 pemilih, kemudian Bawaslu melakukan verifikasi faktual kepada KPU atas pemilih tersebut, dari yang diajukan Al Zaytun hanya 815 pemilih yang sudah terverifikasi. Dari 815 itu terdiri dari karyawan, guru dan penghuni yang ada di Al Zaytun, kita tidak memverifikasi ini karyawan atau bukan, yang penting memiliki syarat memilih,”ungkapnya saat ditemui di kantor Bawaslu Kabupaten Indramayu, Kamis, 13 Juli 2023.

Diketahui, pengajuan TPS khusus di Al Zaytun baru dilakukan pada Pemilu 2024 nanti. Sebelumnya, para pekerja, guru maupun santri Al Zaytun memilih di TPS yang berada di Desa. Sementara itu, Nurhadi menegaskan, keputusan diadakannya TPS khusus, sesuai keputusan dari KPU RI.

Halaman Selanjutnya

“Pengajuan TPS di Al Zaytun ini baru di pemilu sekarang ini, sebelumnya masyarakat di Al Zaytun itu memilih di TPS yang ada di wilayah Desa. Untuk mengajukan TPS khusus itu diajukan ke KPU Kabupaten kemudian melalui berita acara ditetapkan oleh KPU RI,” tegasnya.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version