Sabtu, 5 Agustus 2023 – 00:30 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan, Mahfud MD berpesan ke Bali Tower selaku pemilik kabel menjuntai yang membuat mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih celaka hingga tidak bisa bicara.
Baca Juga :
Marak Korban Terjerat Kabel Menjuntai, Mahfud MD Minta Pemerintah Evaluasi
Dia menyarankan bahwa melakukan pendekatan dengan cara yang lebih manusiawi ke pihak keluarga Sultan. Hal itu ia katakan usai menjenguk Sultan yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sore ini. Mahfud sendiri adalah sosok yang dimintai tolong oleh Sultan dalam suratnya selain Presiden Joko Widodo.
“Nah untuk PT Bali Tower, menurut saya memang perlu saling pendekatan yang lebih manusiawi, kekeluargaan, tidak ada lagi bicara formalitas uang, formalitas hukum, keadilan, dan sebagainya,” ucap Mahfud kepada wartawan, Jumat 4 Agustus 2023.
Baca Juga :
Jenguk Sultan yang Tak Bisa Bicara karena Luka Terjerat Kabel, Mahfud Ngobrol Pakai HP
Mahasiswa bernama Sultan Rifat Alfatih yang terjerat kaber fiber optik
Mahfud mengatakan, bagaimanapun juga kasus lebih baik coba diselesaikan dulu dengan mediasi. Berdasar pertemuan dengan pihak keluarga, Mahfud mengatakan mereka mau diajak bicara sebagai sesama manusia oleh Bali Tower. Mereka tidak mau langsung ambil langkah hukum buat laporan polisi. Sehingga, Mahfud menyarankan Bali Tower melakukan komunikasi dengan baik-baik.
Baca Juga :
Anak Muda dan Mahasiswa di Gowa Diberi Pelatihan dan Tips Hadapi Tes CPNS-BUMN
“Kalau hukum tuh yang paling bagus mulai dengan mediasi, selesai dengan mediasi, kedua pihak ketemu, lalu mau apa dan bagaimana, itu nomor satu. Kalau hukum kan, hukum itu kan mengakhiri konflik sebenernya. Kalau sampai ke pengadilan atau berperkara itu kan karena konfliknya tidak selesai dengan cara baik-baik, sehingga harus lembaga pengadilan yang mengurus,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Irjen Pol Karyoto sudah memberikan atensi terhadap mahasiswa asal Universitas Brawijaya, Sultan Rif’at Alfatih (20), korban kabel fiber optik yang terjuntai. Sultan akhirnya diberangkatkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur bersama dengan Dokkes Polri.
Halaman Selanjutnya
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi bersama dengan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Hery Wijatmoko mengunjungi langsung rumah Sultan guna melihat kondisinya. Selanjutnya, Sultan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.
