Penyebab Rahang Berbunyi saat Menguap dan Mengunyah Makanan, Kenali Cara Mengobatinya

Penyebab Rahang Berbunyi saat Menguap dan Mengunyah Makanan, Kenali Cara Mengobatinya

Kamis, 3 Agustus 2023 – 09:06 WIB

VIVA Lifestyle – Sendi rahang menghubungkan rahang bawah dan tengkorak, yang terletak di sisi kepala, tepatnya di bagian depan telinga. Sendi tersebut memungkinkan rahang untuk membuka dan menutup, sehingga seseorang dapat berbicara, makan, dan aktivitas lainnya.

Baca Juga :

Imbas Mobil Terbalik di Tol, Tulang Rusuk Lady Nayoan Retak dan Rendy Kjaernet Alami Luka

Namun, pada sebagian orang sendi tersebut kadang berbunyi ‘krek’ krik atau ‘krak’ ketika mereka mengunyah dan menguap. Setelah mengalami bunyi biasanya mereka juga akan merasa sulit membuka mulut hingga rasa sakit di sekitar telinga.

Lantas apa yang menyebabkan rahang seseorang berbunyi?

Baca Juga :

Fuji Alami Skoliosis, Tulang Belakang Jadi Miring ke Kiri

Umumnya, rahang berbunyi akibat seseorang membuka mulut terlalu lebar saat tertawa atau menguap. Dalam dunia medis hal tersebut dikenal dengan masalah fungsi sendi temporomandibular atau sendi yang menghubungkan tulang rahang ke sisi tengkorak. Berikut penyebabnya, dihimpun dari berbagai sumber, Rabu, 2 Agustus 2023.

Baca Juga :

Viral Video Desta Kepergok Godain Nagita Slavina, Warganet: Lu Bener-bener Dah

1. Tumor

Mengutip beberapa sumber, Rabu, 2 Agustus 2023, tumor merupakan sebuah benjolan yang dapat tumbuh di hampir semua bagian mulut, apabila tumor tumbuh di sekitar rahang, benjolan ini dapat mempengaruhi gerakan rahang hingga menyebabkan timbulnya bunyi saat rahang digerakkan.

2. Infeksi kelenjar mulut

Dalam beberapa kasus, infeksi pada kelenjar mulut diketahui menjadi penyebab rahang seseorang berbunyi. Tanda adanya infeksi tersebut meliputi, mulut kering, nyeri wajah dan peradangan.

3. Rahang atas dan bawah tidak sejajar

Kondisi ini dikenal dengan sebutan maloklusi gigi, di mana posisi rahang atas dan bawah tidak sejajar sehingga menimbulkan terjadinya bunyi ketika mulut digerakkan. Maloklusi gigi biasanya memerlukan perawatan profesional.

4. Myofascial pain syndrome (MPS)

Kondisi ini ditandai dengan nyeri di bagian otot dan lembaran jaringan yang menutupi setiap otot atau fasia. MPS sendiri dapat terjadi di berbagai otot yang ada di manusia, salah satunya otot rahang, leher dan bahu. Kondisi ini juga dianggap menjadi penyebab utama rahang berbunyi saat terbuka.

Ilustrasi rahang manusia saat mulut terbuka lebar

5. Ada cedera di rahang

Dislokasi rahang terjadi saat sendi rahang tak bisa menekuk. Kondisi ini dapat menyebabkan rahang berbunyi. Cedera pada rahang umumnya meliputi kecelakaan lalu lintas, cedera saat olahraga, tersandung atau terjatuh, dan serangan fisik lainnya.

Lalu bagaimana cara mengobati rahang yang berbunyi saat digerakkan?

Sebetulnya, untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan oleh dokter dan dokter gigi dan bila perlu dilakukan pemeriksaan foto rontgen. Namun, untuk sementara mengurangi gejalanya, Anda dapat melakukan hal berikut:

  1. Sementara mengkonsumsi makanan yang lunak
  2. Tidak membuka mulut terlalu lebar seperti saat tertawa atau menguap
  3. Mengompres pada daerah yang nyeri dengan kompres hangat atau dingin, tergantung mana yang terasa lebih nyaman
  4. Menghilangkan kebiasaan bertopang dagu pada tangan
  5. Mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen jika tidak ada kontraindikasi. 

Ilustrasi gangguan pada tulang rahang

Mengenal Teknologi System Protective Layer (SPL) untuk Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Teknologi SPL adalah teknologi yang dikembangkan untuk melindungi email gigi dari serangan asam penyebab timbulnya karies pada gigi.

VIVA.co.id

2 Agustus 2023


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version