Mobil Tabrakan dan Bagaimana Pencegahannya

Mobil Tabrakan dan Bagaimana Pencegahannya

Mobil tabrakan dengan pembatas jalan di tol Jombang membuat pesohor di negeri kita menjadi korban.

Kabar duka hadir dari Vanessa Angel dan suami yang mengalami mobil tabrakan dengan pembatas jalan. Kejadian pilu itu terjadi di di Tol Jombang arah Surabaya Km 672.

Naas mobil Toyota Pajero putih yang melaju dengan kecepatan tinggi itu terpelanting usai mobil tabrakan dengan pembatas jalan di sisi kiri jalan.

Dugaan sementara, sopir mobil Vanessa Angel, mengalami microsleep dan hilang kesadaran sehingga mobil tabrakan dengan beton pembatas jalan.

Vanessa Angel dan suami tewas di tempat, sedangkan buah hati Vanessa Angel selamat namun mengalami luka.

Kecelakaan mobil yang merenggut jiwa ini seakan jadi pengingat bahwa dalam berkendara selain kondisi mobil yang harus fit, tubuh pengemudi juga harus ikut fit.

Jika lelah, sebaiknya berhenti sejenak untuk membeli minuman seperti kopi atau minuman berenergi. Sebaiknya hindari minuman beralkohol karena menyetir dalam keadaan mabuk sama berbahayanya.

Berita mobil tabrakan terbaru 

Pada tanggal 25 Februari 2023, sejumlah kecelakaan terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sebuah truk Fuso terguling di jalan layang Lombok Timur-Mataram di Desa Pemepek, Pringgarata, Lombok Tengah

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Di ruas Jalan Tol Cipularang, kilometer 78.800, terjadi kecelakaan maut dimana satu orang tewas setelah truk menabrak tronton mogok. 

Di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, NTB, terjadi dua kecelakaan maut dalam satu hari yang sama, yaitu antara bus malam dengan minibus yang menewaskan total lima orang dan melukai puluhan lainnya. 

Kecelakaan lainnya terjadi di jalan Tol Solo-Ngawi, dimana mobil Toyota Innova dan truk tronton bertabrakan dan menewaskan tiga orang.

Berbagai peristiwa ini menjadi pengingat untuk kita semua agar selalu berhati-hati di jalan raya.

Mencegah mobil tabrakan di jalan

Kecelakaan pada mobil bisa saja terjadi karena banyak hal, bisa karena salah pengemudi atau bisa juga kesalahan dari pihak lain.

Makanya sering kita lihat mobil kecelakaan di jalan mulai dari mobil tabrakan, mobil tabrak lari, mobil truk tabrakan hingga mobil tabrak kereta.

Siapapun tidak mau mengalami musibah mobil kecelakaan. Kejadian terburuk pun bisa terjadi kapanpun tanpa harus memberitahu. Namun meskipun mendadak, kalian tetap bisa mencegahnya terjadi.

Ya, kecelakaan bisa dikurangi dan dicegah sehingga semua pengendara dan pengguna jalan aman. Bagaimana mencegah mobil kecelakaan di jalan? Berikut ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.

1. Pastikan kondisi mobil prima

Hal paling pertama adalah cek kondisi mobil, karena jika ada fungsi mobil yang tidak bekerja dengan baik atau dalam keadaan buruk. Maka kalian wajib memperbaikinya atau segera menggantinya.

Sekali saja kalian tidak mengecek kondisi mobil, lalu di jalan tiba-tiba menemukan kendala misal ban pecah, rem blong dan lainya maka kalian akan berisiko mengalami kecelakaan.

Terlebih jika tengah melaju kencang, maka kondisi seperti itu akan sangat membahayakan. Sehingga untuk mencegah risiko itu terjadi, maka lakukanlah perawatan mobil dengan benar secara berkala.

2. Tentukan posisi terbaik untuk mengemudi

Mengemudi butuh konsentrasi tinggi, sehingga kalian harus fokus ke jalan. Terlebih jika jarak yang ditempuh cukup jauh. Untuk itu penting bagi kalian untuk menentukan posisi terbaik dalam menyetir.

Usahakan mendapat posisi terbaik dan nyaman, sehingga kalian bisa fokus ke jalanan tanpa terganggu.

Sekali lagi mengendalikan mobil tak semudah kelihatannya, karena tak cuma setir, tapi juga tuas persneling dan seluruh pedal dikendalikan sekali kemudi. Kenyamanan yang kalian capai akan mencegah kalian dari kejadian buruk saat mengemudi.

3. Visibilitas jelas, cegah mobil tabrakan

Jika kaca depan mobil kalian kotor maka bersihkan segera. Jangan sampai kotoran pada kaca depan menghalangi visibilitas kalian saat mengemudi. Termasuk bagi kalian yang memiliki masalah penglihatan, gunakanlah kacamata terbaik dan nyaman.

Kesehatan mata tentu jadi syarat utama seseorang bisa memegang kemudi. Makanya saat mengambil izin mengemudi selalu ada pemeriksaan mata.

Karena jika penglihatan kalian terganggu, sedangkan kalian memegang kemudi maka hal itu bisa membahayakan kalian berikut juga penumpang lainnya.

4. Atur spion dengan baik

Pandangan ke depan adalah pandangan utama saat mengemudi, namun pandangan ke belakang tidak kalah pentingnya. Untuk itu pastikan bahwa semua kaca spion pada mobil memberikan pandangan maksimal terhadap situasi jalan di belakang mobil.

Jika spion mengembun maka lap dengan kain kering. Jika pecah segera ganti yang baru. Ketimbang kalian harus menengok sisi belakang mobil secara manual, akan sangat berbahaya karena visibilitas depan luput dari pantauan dan sebaliknya.

5. Gunakan sabuk pengaman

Seperti dijelaskan di atas bahwa dampak tidak menggunakan sabuk pengaman akan sangat buruk bagi kalian.

Namun kini di beberapa mobil modern, jika sabuk tidak digunakan biasanya kalian akan terganggu karena suara indikatornya yang terus berbunyi.

Sehingga penumpang di kursi depan maupun pengemudi akan memakai sabuk. Namun jadikanlah itu sebuah kebiasaan baik, sehingga kalian tak pernah lupa menggunakan sabuk pengaman.

6. Pegang kemudi dengan dua tangan, hindari mobil tabrakan

Pegang kemudi yang paling dianjurkan adalah tangan kiri di posisi jam 9, dan tangan kanan di posisi jam 3.  Bukan sekadar teori, namun posisi seperti ini sudah diperhitungkan dengan matang.

Pada posisi tangan seperti itu, pengemudi bisa dengan cepat merespon sekaligus terkoordinasi saat menghadapi keadaan darurat.

Percayalah, kalian tidak akan mau terjebak dalam situasi darurat saat tengah memegang kemudi hanya dengan satu tangan.

7. Konsentrasi jangan sampai terganggu

Jika tengah menyetir, maka sebisa mungkin kalian menjauhkan segala hal yang bisa mengalihkan konsentrasi. Salah satunya adalah gadget, sebaiknya simpan gadget kalian dan jangan sesekali mengangkat telpon atau chattingan saat tengah mengemudi.

Bukan sekadar teori, namun hal tersebut benar-benar bisa membahayakan kalian saat tengah mengemudi. Ketika kalian sibuk membalas chat atau menerima telepon, tubuh kalian akan lambat merespon jika mobil tabrakan, atau mobil kecelakaan.

8. Pahami blind spot dalam mobil

Setiap mobil memiliki sedikitnya satu area blind spot atau area yang tidak terjangkau oleh mata pengemudi. Umumnya area blind spot berada di sebelah kiri dan kanan mobil yang tidak terjangkau oleh kaca spion.

Maka dari itu, ketika berpindah jalur atau berputar balik kendalikan mobil dengan hati-hati. Palingkanlah kepala kalian ke belakang, baru setelah dikira aman lakukalah manuver untuk pindah jalur atau berputar balik.

9. Antisipasi perubahan situasi lalu lintas

Situasi lalu lintas sering sekali berubah secara tiba-tiba. Setidaknya kalian harus terus memantau dan memperhatikan setiap perubahan situasi lalu lintas guna mengantisipasi dan menghindari terjadinya kecelakaan.

Misal jika tengah melaju di jalan tol dengan cepat, lalu terlihat di depan laju mobil melambat. Maka kalian harus sigap mengurangi kecepatan mobil juga.

Jangan mendadak karena dikhawatirkan kendaraan di belakang kalian tidak siap dan sigap, sehingga berpotensi mobil ditabrak dari belakang.

10. Jagalah jarak aman

Untuk mencegah tubrukan antar pengendara lain, sebaiknya atur jaga jarak kalian. Karena setiap kendaraan membutuhkan beberapa meter untuk berubah mendadak dari jalan ke benar-benar berhenti total.

Ketika cuaca buruk, berikan jarak sekitar 3-5 detik untuk berhenti.

Kebanyakan mobil truk tabrakan dengan pengendara lain  karena kita kurang menjaga jarak. Makanya selalu ada peringatan jaga jarak dari setiap truk yang melintas.

Dimensinya yang panjang membuat kalian harus selalu berhati-hati dan sedikit menjaga jarak ketika melaju di belakangnya.

11. Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Rambu-rambu lalu lintas jelas berguna untuk mengatur jalanan agar tidak semrawut. Jika rambu sudah memberi aturan dan kalian melanggar selain akan dikenai hukuman, kalian juga bisa membahayakan orang lain dan juga diri sendiri.

Bayangkan jika kalian memacu mobil menerobos lampu merah, bisa saja kalian mencelakai kendaraan atau penyeberang jalan.

Sebaiknya ketika lampu sudah merah maka kalian harus berhenti total dan ketika kuning kalian bisa bersiap untuk berhenti dan berjalan pelan.

12. Perhatikan kondisi lingkungan

Untuk menghindari macet, kadang kalian mencari jalan alternatif. Sayangnya kebanyakan jalan alternatif adalah lingkungan yang padat penduduk atau jalan tikus yang banyak sekali orang berlalu-lalang.

Maka berjalanlah dengan santai tak perlu menginjak pedal gas dengan keras. Kalian harus sabar karena biasanya ada anak-anak yang menyebrang dan tidak terlihat karena masuk area blind spot di depan mobil.

Berjalan dengan hati-hati akan mencegah mobil tabrak lari di lingkungan padat penduduk. Sebaiknya kita sama-sama menghormati dan tak perlu merasa arogan di jalanan.

13. Menilai mobil berdasarkan penampilannya

Bukan bermaksud jelek, namun sebaiknya hindari melaju bersama atau berdekatan dengan mobil dengan kondisi buruk. Misal banyak penyok, ringsek atau banyak baret dampak dari mobil tabrakan atau kecerobohan pengemudi.

Meskipun tidak dapat dipastikan 100% bahwa pengemudinya saat itu ceroboh, namun lebih baik mencegah daripada memperbaiki, karena setiap hasil benturan yang terdapat pada mobil tersebut memiliki makna yang berkaitan dengan sang pengemudi.

14. Pahami batasan kecepatan mobil kalian

Banyak sekali kasus mobil tabrakan terjadi karena mobil dipacu melebihi kemampuannya.

Apapun merek dan jenis mobil kalian, sebaiknya jangan melahap jalanan melebih kapasitas mesin. Hal terburuk akan terjadi dan mobil yang melaju dengan kecepatan melebihi batas bisa berakibat fatal.

15. Pahami batasan diri

Jika mobil sudah kalian pahami, maka balik lagi kini kalian harus juga memahami batasan fisik kalian. Jika kondisi sangat lelah atau kurang istirahat sebaiknya berhenti sejenak dan beristirahat.

Sediakan pengganti, jadi ketika kalian letih tugas menyetir bisa digantikan sementara dengan sopir pengganti. Bagaimanapun mobil terbaik, melaju di bawah kendali sopir. Maka dari itu sopir haruslah orang yang benar-benar fit dalam mengendalikan mobil.

Mencegah mobil tabrakan dari belakang

Ketika kalian sudah sangat berhati-hati dalam berkendara namun kecelakaan tak bisa terhindar karena error dari pengemudi lain. Misal mobil ditabrak dari belakang tanpa kita sadari.

Namun tak semua insiden mobil ditabrak dari belakang penyebabnya karena pengemudi yang menabrak. Hal tersebut bahkan bisa terjadi karena kesalahan kita.

Untuk mencegah mobil ditabrak dari belakang, kalian harus menerapkan beberapa tips berikut.

1. Jaga jarak aman

Jika tengah melaju cepat, kadang mobil memepet mobil di depannya. Hal ini tentu sangat berisiko bagi mobil kalian. Memang, kalian akan siap ketika mobil di depan kalian berhenti mendadak, namun belum tentu dengan mobil di belakang kalian.

Bisa jadi dia kaget dan terpaksa menabrak mobil kalian dari belakang. Oleh karena itu, sebaiknya kalian tetap menjaga jarak aman, sehingga ketika melakukan pengereman ada jeda waktu yang cukup lama untuk mobil di belakang kalian untuk berhenti.

2. Tidak pindah jalur sembarang

Jika tengah melaju di jalan, sebaiknya melakukan pindah jalur secara sah saja. Namun sebelumnya pastikan juga jalur yang mau kalian tuju itu aman. Jalur sah dan aman saja kalian harus sangat berhati-hati, bagaimana dengan jalur yang tidak sah?

Memaksakan diri masuk ke jalur lain, terutama jalur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang bisa memicu tabrakan dari belakang.

Oleh sebab itu, pastikan jalur yang akan kalian masuk dalam kondisi aman. Tak lupa sebelum berpindah jalur, hidupkan lampu sein untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.

3. Tidak pernah mengecek spion

Selalu cek spion ketik melaju di jalanan. Dengan melakukan pengecekan spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi sekitar mobil. Sehingga kalian bisa memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali jika dalam kondisi darurat di depan.

Selain itu dengan mengecek spion dengan rutin, kalian bisa melakukan manuver menghindar dengan pindah jalur jika memungkinkan. Tentu dengan catatan, jalur yang kalian masuk dalam kondisi aman.

4. Kecepatan tidak sesuai jalur

Di beberapa jalan tol, biasanya ada pemberitahuan terkait kecepatan yang harusnya diraih di jalan tersebut. Misal jangan melaju pelan di jalur cepat. Hal ini lantaran di sekitar mobil kalian atau di belakang semua memacu mobilnya dengan cepat.

Kemudian juga untuk mencegah mobil ditabrak dari belakang, ikuti aturan berupa gunakan jalur paling kanan untuk mendahului. Kemudian, juga jangan memaksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat.

5. Jangan bermain gawai

Konsentrasi kalian tidak boleh terganggu saat tengah melaju di jalan raya. Karena ketika tengah menyetir dan kalian main gadget, bisa saja mobil melambat atau berhenti seketika dan membuat mobil ditabrak dari belakang.

Selain berhenti secara mendadak, bisa juga karena konsentrasi kalian teralihkan sehingga mobil pindah jalur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain.

6. Mengantuk

Konsentrasi teralihkan selain karena bermain gadget, juga bisa terjadi karena kalian mengemudi sambil mengantuk.

Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah jalur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba. Sehingga mobil di belakang kaget, dan bisa saja hilang kendali dan mau tak mau menabrak belakang mobil kalian.

7. Lampu rem mati

Satu yang paling penting saat berhenti di jalanan yang ramai adalah lampu rem. Jika melihat mobil dengan lampu rem menyala, biasanya itu tanda bagi kita untuk memperlambat laju mobil.

Nah hal itu akan sulit terjadi jika kondisi lampu rem mobil kalian mati. Dalam kecepatan penuh, mobil di belakang tidak akan tahu jika kalian berhenti mendadak karena lampu rem mati.

Selain rem juga lampu sein harus kalian perhatikan. Jangan sampai indikator pergerakan mobil. Mau belok indikatornya dari lampu sein, dan berhenti indikatornya dari lampu merah di belakang.

Mobil tabrakan: Ini yang akan kamu rasakan

Ketika kalian mengendarai atau naik mobil. Kalian akan sangat berhati-hati saat mobil melaju di jalan. Baik saat melintas jalan bebas hambatan dengan kencang, melewati jalur yang sulit hingga jalanan dalam perkotaan yang ramai penduduk.

Namun pernahkah kalian membayangkan bagaimana tubuh kalian bereaksi ketika terjadi mobil tabrakan? Semoga hal tersebut tidak pernah terjadi pada kalian ya saat berkendara di jalan.

Ada sedikit informasi bagi kalian yang penasaran. Transfer energi, dari mobil tabrakan dengan kecepatan tinggi pada tubuhmu, bisa berakibat fatal. Bingung? Berikut beberapa hal yang dirasakan tubuh ketika mobil tabrakan.

1. Pabrikan terus berinovasi untuk mengurangi dampak mobil tabrakan

Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Kecelakaan Universitas Monash Melbourne (MUARC), Dr. David Logan menjelaskan tentang yang terjadi pada tubuh dalam 200 milidetik saat mobil tabrakan.

Menurutnya manusia memiliki energi kinetik yang bergerak bersama mobil. Kalian bisa menghilangkan energi kinetik mobilmu dengan menginjak rem saat mobil tabrakan.

Namun energi kinetik tidak bisa hilang begitu saja, ketika mobil menabrak dengan kecepatan terlalu tinggi.

2. Mobil tabrakan dalam kecepatan tinggi

Pada mobil terbaru atau modern, mereka berusaha sekuat dan sebanyak mungkin menyerap energi saat kecelakaan terjadi. Hal ini dibuktikan dengan rusaknya struktur mobil dahulu, sebelum tabrakan mengenai tubuh.

Hal ini jelas untuk mencegah energi tersebut masuk ke dalam tubuh kalian. Hanya saja dalam beberapa kecelakaan, semisal mobil tabrak kereta maka hal tersebut tidak bisa. Sehingga penyerapan energi ke tubuh tak bisa kamu hindari.

3. Serasa menerima pukulan di dada yang sangat keras

Beberapa dari kalian mungkin pernah merasakan tinju yang kuat di dada. Saat itu, energi dari kepalan tangan lawan akan terserap ke dada.

Namun pada mobil kecelakaan atau mobil tabrakan, tubuh seperti merasakan pukulan di dada, hanya saja dengan intensitas yang jauh lebih besar

Sehingga tubuh tak bisa menyerap energi yang berlebihan alhasil akan langsung meninggalkan luka. Untuk itu makanya beberapa mobil menyematkan airbag agar menahan pukulan telak ini, baik ke kepala maupun ke dada.

4. Saat mobil tabrakan, tulang selangka bisa saja patah

Maaf jika membuat kalian merasakan hal yang kurang enak atau ngilu. Namun untuk kasus mobil tabrakan yang sifatnya frontal dan kamu dalam keadaan memakai sabuk pengaman, sedangkan tabrakan tidak bisa terhindarkan.

Maka sebagian besar pengemudi akan mengalami fraktur di tulang leher kanan. Sementara itu, penumpang akan mengalami fraktur di tulang leher kiri.

Hal ini wajar terjadi. Dan akan jauh lebih buruk, atau tubuh semakin celaka jika kalian tidak atau luput menggunakan sabuk pengaman.

So, begitu pentingnya memakai sabuk pengaman. Maka dari itu sebaiknya utamakan menggunakan sabuk pengaman, baik berkendara jauh ataupun dekat. Ingat sekali lagi, jangan remehkan penggunaan sabuk pengaman.

5. Mobil tabrakan lebih parah lagi, berpotensi mematahkan tulang rusuk

Jika mobil tabrakan dengan mobil atau benda padat lainnya, dan tumbukannya sangat keras. Maka energi yang terserap tubuh akan semakin besar pula hingga berpotensi mematahkan tulang rusuk kalian.

Jika tulang rusuk mengalami fraktur, dada kalian akan kehilangan strukturnya dan paru-paru akan mulai bermasalah.

Pada kasus yang lebih parah lagi, seseorang korban mobil tabrakan bisa mengalami pneumotoraks atau kondisi saat udara dan gas berkumpul dalam rongga pleura (antara paru-paru dan toraks).

6. Tidak gunakan sabuk dengan benar, risikonya sangat brutal

Salah atau keliru dalam memakai sabuk pengaman juga memberi dampak yang buruk bagi tubuh ketika terjadi kecelakaan. Hal ini karena sabuk pengaman yang buruk tak mampu menyerap transfer energi dengan baik.

Sehingga ketika mobil  tabrakan, isi organ tubuh kalian berisiko pecah. Kalian bisa merasakan asam lambung menyebar ke seluruh tubuh.

Kemudian usus pecah, dan isinya mengalir ke seluruh dan mengalir ke seluruh tubuh sehingga hasilnya bisa lebih buruk.

7. Mobil tabrakan dari samping jauh lebih parah daripada dari depan

Mobil yang mengalami tabrakan secara frontal sudah sangat fatal. Maka mobil tabrakan dari samping bisa lebih fatal daripada dari depan.

Hal ini lantaran satu-satunya yang bisa melindungi kalian saat mobil tabrakan dari samping adalah pintu setebal 10-15 cm, tak ada yang lain.

Airbag hanya merespon jika mobil mengalami tabrakan frontal. Sehingga ketika mobil tabrakan dari samping kalian berisiko mengalami cedera parah pada dada dan tubuh bagian atas.

Kalian bisa mengalami lebih banyak patah pada bagian tulang rusuk. Selain itu, paru-paru dan organ dalam kalian juga bisa bisa lebih rusak dengan tabrakan dari samping.

Untuk itu, sebaiknya kalian menyiapkan kondisi mobil yang terbaik dan fisik yang baik sebelum melaju dengan mobil.

Sebisa mungkin persiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Sebelum bepergian, pastikan sabuk pengaman dan kantong udara berfungsi dengan baik.

Selain itu, yang tidak kalah penting lagi adalah memberikan proteksi finansial pada mobil kesayangan kamu dengan asuransi mobil. Dengan memiliki asuransi, biaya perbaikan mobil tabrakan, jika itu terjadi, bisa lebih ringan karena ditanggung oleh asuransi.

Kamu bisa menyimak ulasan tentang ciri mobil bekas tabrakan di artikel Lifepal!

Tips dari Lifepal! Pernahkah kalian membayangkan bagaimana tubuh kalian bereaksi ketika terjadi mobil tabrakan? Transfer energi, dari mobil tabrakan dengan kecepatan tinggi pada tubuhmu, bisa berakibat fatal.

Pada mobil kecelakaan atau mobil tabrakan, tubuh seperti merasakan pukulan di dada, hanya saja dengan intensitas yang jauh lebih besar

Sehingga tubuh tak bisa menyerap energi yang berlebihan alhasil akan langsung meninggalkan luka. Untuk itu, beberapa mobil menyematkan airbag agar menahan pukulan telak ini, baik ke kepala maupun ke dada.

Jangan lupa untuk melindungi diri dan kendaraan dengan asuransi kecelakaan dan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi kecelakaan dan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Lindungi dirimu dan mobilmu

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan Kuis Asuransi Mobil Lifepal di bawah ini

Pertanyaan seputar mobil tabrakan 

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

error: Content is protected !!