Milenial Hingga Gen Z Jadi Lebih Boros Gara-gara Pengaruh Media Sosial

Milenial Hingga Gen Z Jadi Lebih Boros Gara-gara Pengaruh Media Sosial

Jumat, 28 Juli 2023 – 08:32 WIB

JAKARTA – Di tengah era digital ini, banyak generasi produktif baik dari yang paling muda seperti Gen Z, Millennial, sampai Gen X terpapar informasi yang menyebar begitu luas. Dengan begitu banyak dan cepatnya informasi yang tersebar dan diterima orang setiap harinya, mereka yang tidak memiliki kemampuan self-censorship akan cenderung memiliki short attention span atau jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi menjadi lebih pendek.

Baca Juga :

MUI: Media Sosial Bisa Merusak Kesehatan Mental Anak-anak dan Generasi Muda

Hal ini menyebabkan semua informasi akan diserap tanpa disaring terlebih dahulu kemudian akan ada kemungkinan timbul rasa ingin membanding-bandingkan kondisi diri sendiri dengan apa yang mereka lihat di internet dan media sosial. Akibatnya, orang akan mengambil keputusan finansial seperti membeli barang dengan impulsif dan terburu-buru hingga merugikan diri sendiri ke depannya.

Kekhawatiran ini juga diungkapkan oleh beberapa figur publik Tanah Air. Seperti Den Dimas, seorang content creator di bidang otomotif yang berpendapat bahwa dalam memilih kendaraan baik roda empat maupun roda dua, banyak sekali yang harus diperhatikan mulai dari tujuan, pemilihan spek, dan kejelian dalam memanfaatkan penawaran atau diskon.

Baca Juga :

Herman Khaeron Usulkan Ada Regulasi Tegas Berantas Hoaks

Kemudian, ada juga Agustinus Michel yang beken sebagai @paksugus di TikTok. Menurutnya, adanya ekspektasi dari orang tua bahwa kalau belum punya rumah artinya belum sukses membuat generasi sekarang semakin pressured untuk membeli properti. Tidak hanya sekedar properti, tapi ekspektasi dari generasi sekarang juga semakin tinggi karena ingin memiliki rumah yang estetik dan fungsional.

Baca Juga :

Lebih Humanis, Prabowo Capres Paling Populer di Kalangan Anak Muda

Lalu dari sisi leisure, banyaknya informasi tentang traveling atau healing meskipun di satu sisi cukup menggembirakan karena menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental, namun berpotensi membuat orang jadi ingin traveling tanpa mempertimbangkan kondisi keuangannya.

Menurut Jerome Polin, salah satu YouTuber ternama, ketika traveling banyak hal yang harus diseimbangkan agar pengeluaran selama traveling tidak boncos. Contohnya apabila pengeluaran di aktivitas sudah mahal, maka seimbangkan dengan pengeluaran makan yang murah. Maka dari itu Jerome berpendapat, dalam traveling harus tetap pintar-pintar mengatur keuangan dengan memanfaatkan promo atau diskon.

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya dari sisi rumah, kendaraan, dan traveling, tekanan bagi orang tua untuk menanamkan kesadaran finansial pada anak sejak dini juga diutarakan oleh Caca Tengker yang merupakan Psikolog ternama. Caca terus berusaha menjalankan parenting dengan cara melakukan koneksi sebelum koreksi. Artinya, orang tua harus bisa memahami dari sisi anak terlebih dahulu sebelum memberikan batasan sebagai koreksi. Dari sini lah, orang tua baru dapat  menanamkan pengertian bedanya needs dan wants kepada anak agar tidak hidup boros.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version