Lampu indikator merupakan lampu yang bisa dilihat pada dashboard mobil. Lampu ini biasanya menyala pada simbol-simbol yang ditemukan di dashboard.
Terkadang, adanya masalah pada komponen mobil bisa menyebabkan lampu indikator mobil menyala terus.
Lampu indikator mobil yang menyala terus biasanya memiliki warna yang berbeda-beda, seperti warna merah, kuning, dan juga hijau.
Kamu pun perlu mengetahui arti dari warna-warna tersebut agar bisa tahu cara mengatasinya.
Artikel ini akan membahas perihal penyebab lampu indikator mobil menyala terus dan juga cara mengatasinya. Simak baik-baik, ya.
Penyebab lampu indikator mobil menyala terus
Ada beberapa penyebab yang membuat lampu indikator pada mobil terus menyala. Berikut ini beberapa rinciannya:
1. Kerusakan pada kabel atau busi
Fungsi busi mobil yakni bekerja dengan menyalakan bahan bakar. Ketika busi atau kabel rusak, maka bahan bakar tidak bisa disalurkan dengan baik untuk menggerakkan mesin mobil.
Kerusakan pada busi akan menyebabkan penurunan daya mesin, bahkan membuat mesin mobil mudah mati dari waktu ke waktu.
Ini bisa menjadi salah satu penyebab lampu indikator menyala terus pada mobil.
2. Ada masalah pada filter udara
Penyebab lain kenapa lampu indikator mobil menyala terus adalah karena adanya masalah pada filter udara. Jika hal ini terjadi, segera cek filter udara. Mungkin saja harus segera dibersihkan karena kotor.
Kenapa penting untuk membersihkan filter udara? Hal ini karena filter udara berhubungan dengan sensor mass air flow yang berperan untuk menentukan bahan bakar yang akan digunakan.
3. Ada masalah pada aki mobil
Aki mobil yang bermasalah juga bisa menyebabkan lampu indikator mobil terus menyala. Seperti kita ketahui aki memiliki peran yang cukup penting dalam sistem kelistrikan mobil. Sehingga, apabila bermasalah bisa menghambat kinerja beberapa komponen.
4. Masalah pada sensor oksigen
Penyebab lampu indikator mobil menyala adalah adanya masalah pada sensor oksigen. Sensor oksigen ini memiliki peranan yang cukup penting pada kinerja mesin. Apabila bermasalah, bisa membuat catalytic converter rusak.
Sensor oksigen yang bermasalah ini terjadi akibat tertutup oli. Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan, ya.
5. Ada masalah pada catalytic converter
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, masalah pada catalytic converter bisa disebabkan karena adanya masalah pada sensor oksigen.
Tanda catalytic converter rusak atau bermasalah adalah tenaga mobil menurun drastis dan bahan bakar jadi boros.
Arti warna pada lampu indikator mobil yang menyala
Ada tiga warna yang mungkin akan muncul pada lampu indikator mobil. Ketiga warna itu meliputi warna hijau, kuning, dan merah.
Mengenali makna dari setiap warna ini bisa membantu kamu untuk memahami kenapa lampu indikator mobil menyala terus.
Warna hijau
Warna hijau pada lampu indikator adalah warna yang melambangkan kondisi normal. Jika ada simbol yang menyala dengan warna hijau pada dashboard, artinya komponen itu sedang digunakan.
Warna kuning
Warna kuning merupakan warna yang menandakan bahwa komponen tertentu perlu mendapatkan perhatian khusus. Ini bisa menjadi warna yang melambangkan tanda waspada, agar kamu lebih berhati-hati dan segera melakukan pengecekan pada komponen tersebut.
Warna merah
Warna merah melambangkan kondisi kerusakan yang sudah cukup parah atau fatal. Kalau ada lampu indikator mobil menyala dengan warna merah, maka mobil tidak bisa digunakan. Karena, jika tetap dipaksa untuk digunakan, akan ada risiko terhadap kecelakaan.
Cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus
Selain lampu injeksi, lampu indikator aki mobil juga bisa menyala terus. Menyalanya lampu indikator aki menandakan bahwa ada masalah pada sistem pengisian mobilmu.
Lampu aki ditandai dengan simbol baterai. Ketika lampu ini terus menyala, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Lakukan pengecekan aki
Coba lakukan pengecekan pada aki mobilmu. Perhatikan apakah ada tanda-tanda korosi atau berkarat pada aki mobil. Setelah tidak dibersihkan dalam waktu lama, korosi bisa menumpuk pada aki mobil sehingga mengganggu aliran listrik dari aki ke bagian mobil lainnya.
Selain itu, cek juga apakah carbon brush masih dalam keadaan baik atau sudah perlu diganti. Jika carbon brush sudah habis, maka perlu diganti dengan membawa mobil ke bengkel.
2. Bersihkan aki
Apabila memang terjadi penumpukan korosi di aki mobil, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan dibersihkan. Lepaskan aki dari mobil, lalu gunakan cairan pembersih khusus untuk mengangkat penumpukan kotoran pada aki.
Selama aki belum dibersihkan, maka lampu indikator mobil akan menyala terus, khususnya lampu pada simbol baterai.
3. Rutin mengganti filter udara
Cara mengatasi lampu indikator mobil menyala berikutnya adalah dengan rutin mengganti filter udara.
Pastikan udara bisa masuk ke ruang pembakaran dengan baik tanpa terhalang oleh filter yang kotor, sehingga lampu komponen mobil lainnya bisa normal.
4. Service mobil rutin
Paling penting adalah dengan melakukan servis mobil secara rutin. Saat melakukan servis, semua komponen akan dicek oleh montir, sehingga mobil akan minim mengalami masalah.
Dengan melakukan servis, beberapa komponen penting juga akan sekaligus dibersihkan, sehingga kinerjanya bisa berjalan normal.
Estimasi biaya mengatasi lampu indikator menyala terus
Selain simbol injeksi dan aki, masih ada simbol lain yang bisa mengindikasikan adanya masalah pada komponen mobil. Ketika lampu indikator mobil menyala terus bahkan saat mesin mati, maka kamu perlu segera melakukan perawatan.
Biaya perawatannya akan berbeda-beda, tergantung komponen mobil yang memerlukan perbaikan.
Biaya perbaikan kerusakan pada komponen bahan bakar
Apabila lampu indikator yang menyala adalah lampu injeksi, kemungkinan besar ada kerusakan pada komponen bahan bakar. Tergantung tingkat keparahannya, biaya perbaikan akan berkisar antara Rp3-8 juta.
Biaya membersihkan aki yang kotor
Jika penyebab lampu indikator mobil menyala terus adalah aki yang kotor atau rusak, maka kamu perlu melakukan perawatan dengan membersihkan atau mengganti aki. Perawatan ini akan memakan biaya mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta.
Biaya memperbaiki kerusakan pintu
Terkadang, lampu indikator mobil juga bisa menyala terus pada simbol pintu. Ini bisa jadi menandakan adanya kerusakan pada door lock atau fungsi pengunci pintu. Untuk memperbaikinya, kamu perlu mengeluarkan dana sekitar Rp150-300 ribu.
Biaya memperbaiki kerusakan radiator
Jika lampu yang menyala adalah lampu radiator, mungkin saja ada kerusakan pada sensor suhu, ataupun sirkulasi yang tidak lancar pada radiator. Bila demikian, maka kamu perlu memperbaiki radiator dengan estimasi biaya Rp250-400 ribu.
Pentingnya punya asuransi mobil
Berbagai macam kerusakan pada komponen mobil harus segera diatasi. Akan tetapi, biaya perawatan untuk kerusakan-kerusakan tersebut umumnya tidak murah.
Jika kamu tidak mempersiapkan dana perawatan mobil sejak awal, maka kamu akan kesulitan untuk membiayai perawatan mobil. Tapi, hal ini tidak akan terjadi kalau kamu memiliki asuransi mobil.
Asuransi mobil akan memberikan penggantian biaya apabila mobil kamu mengalami kerusakan. Dengan begitu, finansial kamu pun akan aman karena tidak harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan mobil.
Oleh sebab itu, sebaiknya asuransikan mobilmu sejak awal, agar kamu lebih merasa aman dan keuanganmu tidak terganggu.
Cek besaran premi asuransi mobil berikut ini.
Tips dari Lifepal! Ketika lampu indikator pada mobil kamu menyala, apalagi berwarna merah, menandakan ada masalah serius yang terjadi pada mobil kamu. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya langsung membawanya ke bengkel terdekat untuk segera diperbaiki.
Penyebab lampu indikator mobil yang menyala bisa disebabkan karena adanya masalah pada busi, injektor bahan bakar, pompa bahan bakar hingga filter udara yang kotor.
Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan dengan berbagai cara disesuaikan dengan penyebab utama lampu indikator mobil menyala terus.
FAQ seputar lampu indikator menyala terus
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.
