HPN 2023, Jokowi Soroti Algoritma Raksasa Digital yang Hanya Pentingkan Konten Recehan

HPN 2023, Jokowi Soroti Algoritma Raksasa Digital yang Hanya Pentingkan Konten Recehan

Kamis, 9 Februari 2023 – 13:19 WIB

VIVA Nasional – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mewakili seluruh rakyat Indonesia dan juga Pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan selamat untuk insan pers di Tanah Air.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan bahwa dunia pers saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Jika dahulu yang terus disuarakan adalah kebebasan pers, maka saat ini Pers sudah sangat bebas menjalankan tugas jurnalistiknya. Namun ada hal lain yang saat ini menjadi tantangan pers tanah air. Yaitu gencarnya perkembangan dunia digital dan platform media sosial yang mengancam perusahaan media.

“Keberlanjutan industri media konvensional juga menghadapi tantangan berat, saya mendengar banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60% belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform-platform asing, ini sedih loh kita,” kata Jokowi, Kamis 9 Februari 2023.

Ilustrasi Jurnalisme yang Dipengaruhi Jagat Digital

Jokowi menekankan saat ini yang menjadi tantangan adalah bagaimana menhadirkan berita yang dapat dipertanggungjawabkan di tengah banjirnya informasi dari media sosial. Saat ini, berita yang ada banyak yang dikeluarkan tanpa proses yang sesuai dengan kaidah jurnalistik bahkan berita saat ini dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

“Sekarang ini masalah yang utama menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tidak beredaksi, atau dikendalikan oleh AI,” ujar Jokowi.

Banyak berita yang mengabaikan nilai jurnalistik hanya karena mementingkan konten yang sensasional dan mengejar uang. Berita yang dikeluarkan media sosial tanpa melewati proses jurnalistik yang benar sangat banyak bertebaran dan membuat media konvensional semakin terdesak dalam peta pemberitaan.

Halaman Selanjutnya

“Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan Sisi komersial saja, dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Sekarang ini banyak sekali dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. Ini yang kita akan semakin Kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita,” ujar Jokowi.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version