Hasil Survei Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap DPR Rendah, Begini Respons Anggota Fraksi Gerindra

Hasil Survei Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap DPR Rendah, Begini Respons Anggota Fraksi Gerindra

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia tingkat kepercayaan publik terhadap DPR rendah.

Menurut Habiburokhman bahwa di DPR tidak ada fungsi khusus yang menaikkan tingkat kepercayaan publik.

Baca juga: Dapatkan Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi Menurut Survei Indikator, Ini Respons Kejaksaan Agung

Adapun hal itu disampaikannya secara daring menanggapi hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia bertajuk evaluasi publik atas kinerja lembaga hukum, Minggu (2/7/2023).

“Tentu dari konteks lembaga, profil lembaga DPR inikan terdiri dari orang perorang, kerja orang perorang, ada 575 orang ya yang memang kita kerjanya independen satu sama lain. Sebetulnya walaupun kita produk yang diproduksi bersama, tetapi kita tidak satu institusi sebagaimana di lembaga eksekutif yang kerjanya lebih integratif,” kata Habiburokhman.

Sehingga kata Habiburokhman tidak ada fungsi khusus di DPR yang bertugas untuk misalnya menaikkan kepercayaan publik.

Baca juga: Habiburokhman Puji KPK Era Firli Bahuri, Sebut Fungsi Edukasi dan Pencegahan Korupsi Sudah Maksimal 

“Mohon maaf mungkin kalau lembaga lain ada perbaikan citra dan lain sebagainya, ada bagian ini yang bekerja. Kalau di DPR sebetulnya tidak ada, kita masing-masing bekerja sesuai tupoksi melaksanakan tugas legislasi, pengawasan dan anggaran,” jelasnya.

Kemudian Habiburokhman juga menyebutkan bahwa ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. Juga menjadi penyebab tingkat kepercayaan publik terhadap DPR rendah.

“Lalu rendahnya tingkat kepercayaan publik kepada DPR ini cerminan dari ekspektasi masyarakat kepada DPR yang begitu tinggi,” jelasnya.

“Jadi kita ini diharapkan bekerja dengan sangat baik sehingga kalau kita melaksanakan tugas biasa-biasa saja. Anggota DPR tetap itu tidak akan berpengaruh banyak. Kita dituntut bekerja yang luar biasa,” tegasnya.

Baca juga: Oknum Pimpinan Komisi I DPR dan BPK Diduga Terima Saweran Proyek BTS Kominfo

Sementara itu untuk lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, tercatat TNI mejadi yang tertinggi dengan tingkat kepercayaan 95,8 persen.

Peringkat kedua disusul Presiden dengan tingkat kepercayaan 92,8%, lalu Kejagung 81,2%. Sementara itu dua terbawah DPR 68,5 persen dan partai politik 65,3%.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version