Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim

Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim

Rabu, 19 Juli 2023 – 13:51 WIB

Surabaya – Tren elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Jawa Timur terus merangkak naik. Bahkan, berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungguli dua nama bakal calon presiden pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Padahal, sejak resmi diusung PDIP maju sebagai capres, Ganjar paling rajin turun atau turba ke Jatim, menyapa kader PDIP dan masyarakat.

Baca Juga :

Cek Lokasi Kecelakaan Kereta Semarang, Ganjar Minta Kondisi Jembatan dan Rel Diperbaiki

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan, survei lembaganya dilaksanakan pada 4 Juli-15 Juli 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota di Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Hasilnya, papar Baihaki, elektabilitas Prabowo unggul dengan perolehan 33,7 persen, naik dibandingkan hasil survei tahun 2022 sebesar 21,9. Di bawahnya, ada Ganjar Pranowo dengan perolehan 30,5 persen, naik dibandingkan tahun 2022 di angka 20,1 persen. Sementara Anies Baswedan di angka 23,3 persen, naik dibandingkan tahun 2022 di angka 16,7 persen.

Baca Juga :

Fakta Budiman Sudjatmiko, Eks Aktivitas 98 Kader PDIP yang Puji-puji Prabowo

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

“Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Tren Prabowo terus meningkat di Jatim,” kata Baihaki merilis hasil survei ARCI di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 18 Juli 2023.

Baca Juga :

Budiman Sudjatmiko: Indonesia Bukan Panggung Entertain, Harus Dikayuh Orang yang Paham Strategi

Baihaki menuturkan, ada tiga faktor utama Prabowo lebih memiliki tempat di hati masyarakat Jatim dibandingkan Ganjar dan Anies. Pertama, isu Prabowo didukung Jokowi cukup mempengaruhi publik Jatim, yang pada Pilpres 2019 merupakan basis suara Jokowi. “Ada faktor itu [Prabowo diendorse Jokowi],” ujarnya.

Kedua, lanjut Baihaki, Prabowo dinilai sebagai figur yang tegas dan berkomitmen meneruskan program-program yang diusung dan dijalankan oleh Jokowi. Masyarakat menilai kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam membantu Presiden Jokowi adalah buktinya. “Masyarakat meyakini Prabowo orang yang komitmen menjadi penerus program Jokowi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Ketiga, menurut Baihaki, Prabowo memiliki tempat lebih di hati responden yang mengaku sebagai warga NU atau Nahdliyin, organisasi masyarakat yang secara kuantitas merajai di Jatim. Hasilnya, sebanyak 32,06 persen Nahdliyin memilih Prabowo. Di bawahnya, Ganjar Pranowo, 30,01 persen, dan memilih Anies Baswedan sebesar 17,4 persen. Sementara 20,53 persen responden belum menentukan pilihan.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version