Bisnis  

Distan Mukomuko berikan layanan keliling obati ternak terjangkit LSD

Distan Mukomuko berikan layanan keliling obati ternak terjangkit LSD

portal-rakyat.com – Dinas Pertanian(Distan) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memberikan pelayanan keliling desa untuk mengobati hewan ternak warga yang terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau kulit berbenjol di wilayah itu.”Kita turunkan tim bidang peternakan dan kesehatan hewan ke desa untuk mengobati ternak terkena penyakit penyakit LSD,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko M. Rizon di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, tim ini diturunkan ke sejumlah desa Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Lubuk Pinang untuk mengobati ternak sapi yang terjangkit LSD di wilayah tersebut.

Tim dari bidang peternakan dan kesehatan hewan dinas ini dibantu petugas dari pusat kesehatan hewan daerah ini diturunkan di sejumlah desa dalam dua kecamatan di daerah ini karena banyak ditemukan hewan ternak sapi milik warga di wilayah ini yang terjangkit penyakit LSD.

“Kita menurunkan tim dari bidang peternakan dan kesehatan ke sejumlah wilayah daerah ini yang banyak ditemukan kasus LSD dan kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemutusan penyebaran kasus LSD di daerah ini,” ujarnya pula.

Ia mengatakan, pada umumnya penyakit LSD banyak menyerang hewan ternak sapi yang dilepasliarkan oleh pemiliknya di jalan raya raya dan pemukiman penduduk di daerah ini.

Untuk itu, ia berharap, warga yang memiliki hewan ternak di daerah ini agar mengkandangkan hewan peliharaan untuk mencegah tertular penyakit LSD.

Selain itu, ia meminta warga yang menemukan hewan ternak terjangkit LSD untuk segera melaporkan kepada petugas peternakan dan kesehatan hewan terdekat.

“Jangan biarkan hewan ternak terlalu lama terjangkit LSD, langsung laporkan kepada petugas peternakan terdekat agar cepat ditangani dan diobati,” ujarnya pula.

Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak 128 ekor hewan ternak di daerah ini yang terjangkit penyakit LSD, sebanyak 51 ekor di antaranya masih sakit yang membutuhkan pengobatan.

error: Content is protected !!