Digelar Akhir Juli, Muscab ASITA Surakarta 2023 Diharap Lahirkan Pemimpin Muda

Digelar Akhir Juli, Muscab ASITA Surakarta 2023 Diharap Lahirkan Pemimpin Muda

Pemimpin baru ASITA Surakarta diharapkan bisa menghadapi tantangan terkait kepariwisataan.

SOLO, JITUNEWS.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Surakarta akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada Senin, 31 Juli 2023 di Museum Keris, Solo.

ASITA, dalam forum tertinggi itu, memiliki dua agenda utama, yakni pertanggungjawaban pengurus periode 2018-2023, dan pemilihan ketua baru periode 2023-2028.

Dalam Muscab kali ini, tema yang diangkat adalah Menatap Pariwisata Solo Raya ke Depan. Selaku asosiasi pengusaha perjalanan dan wisata di wilayah Solo Raya, ASITA Surakarta ingin menjalin kerja sama yang lebih mutualistis demi terciptanya kondisi kepariwisataan yang lebih baik.

Ramah Anak, 5 Wahana di Tempat Wisata Ini Bisa Jadi Pilihan saat Liburan

Ketua Steering Committee (SC) Muscab ASITA Surakarta 2023, Heri Jumadi mengatakan, pengembangan tata kelola pariwisata berkelanjutan yang mencakup Atraksi, Aksebilitas, dan Amenitas (3A) menjadikan Kota Solo sebagai referensi wisata yang diperhitungkan.

“Perkembangan (wisata) Kota Solo sangat pesat. Solo bisa dikatakan Kota Metropolis, namun tetap menjunjung tinggi khazanah budaya,” kata Heri Jumadi dalam konferensi pers Muscab ASITA Surakarta 2023 di Museum Keris, Solo, Senin (17/7).

Heri berharap ASITA ke depannya bisa membuat iklim pariwisata di lingkup eks Keresidenan Surakarta semakin bagus. Dia meyakini hal itu bisa diwujudkan oleh pemimpin muda.

“Karena periode 2018-2023 sudah habis, maka perlu membentuk suasana yang baru. Syukur nanti bisa dapat ketua yang umurnya di bawah 40 tahun, biar loncatannya bisa lebih baik,” ujar Heri.

“Seperti yang dikatakan Mas Wali (sapaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka), kita harus melakukan lompatan yang lebih trengginas,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC ASITA Surakarta periode 2018-2023, Pri Siswanto menilai pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya telah mengalami perkembangan secara signifikan. Meski begitu, menurut Pri, lompatan positif itu bisa menjadi tantangan bagi ASITA dalam melakukan penyesuaian.

“Sekarang Solo sudah berubah, sudah punya wajah baru. Destinasi Solo sudah berbenah. Ini menjadi tantangan buat ASITA. Tantangannya nanti berbeda dengan era sebelumnya, terutama untuk di wilayah Solo Raya,” tutur Pri Siswanto.

Terkait Muscab, Pri berharap acara lima tahunan ini bisa menjadi momentum ASITA untuk beradaptasi dengan perubahan. “Harapannya, bisa melahirkan kepemimpinan dan pengurus baru yang bisa menjawab tantangan yang ada saat ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon ketua DPC ASITA Surakarta periode 2023-2028 dibuka pada 17-21 Juli 2023.

Adapun persyaratan administratif pribadi maupun perusahaan yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua, antara lain:

Data Pribadi

– KTP, NPWP.

– Pernah menjadi pengurus DPC ASITA Surakarta.

– Pemegang saham aktif di perusahaan.

– Memiliki visi dan misi untuk memajukan DPC ASITA Surakarta.

 

Data Administratif Perusahaan

– NIB, NPWP

– Anggota penuh ASITA berdasarkan Nomor Induk Anggota.

– Telah menyelesaikan administrasi anggota.

Resmi Dibuka, The Kayon Valley Resort Tawarkan Esensi Sejati Ubud


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version