Bima Arya Ancam Diskualifikasi Orang Tua yang Akali Domisili Siswa di Kartu Keluarga saat PPDB

Bima Arya Ancam Diskualifikasi Orang Tua yang Akali Domisili Siswa di Kartu Keluarga saat PPDB

Minggu, 9 Juli 2023 – 13:33 WIB

Bogor – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, orang tua  yang mengakal-akali domisili peserta calon siswa di Kartu Keluarga dalam PPDB akan didiskualifikasi sebelum pengumuman. Hasil cek di lapangan home visit ditemukan banyak siswa tercantum dalam kartu keluarga domisili terdekat dengan sekolah SMP Negeri 1 Kota Bogor.

Baca Juga :

SMP Negeri di Depok Terbatas, 24.000 Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

“Kan semuanya juga sudah menandatangani pernyataan, Surat pertanggungjawaban Mutlak, apabila tidak sesuai harus mundur (diskualifikasi). Nah, ini tidak usah menunggu (siswa) sampai diterima. Dengan keputusan seperti ini maka, semua harus menghitung kembali,” kata Bima usai rapat membentuk tim untuk menelusuri data siswa, di kantor Disdukcapil Kota Bogor, Jumat 7 Juli 2023.

Bima menyarankan agar para orang tua mendaftarkam anaknya seusai domisili tempat tidak. Dan tidak memanipulasi data kependudukan. Dan saat ini masih ada waktu pendaftaran.

Baca Juga :

FOTO: Bima Arya Cek Langsung Aduan Warga soal PPDB Jalur Zonasi, Terungkap Fakta Mengejutkan

“Silahkan mendaftar (sekolah) sesuai domisili saja. Tidak usah merekayasa memanipulasi data kependudukan. Yang daftar ke SMP masih ada waktu,” katanya.

Bima menyampaikan, hasil di lapangan menunjukan bahwa ditemukan banyak pelanggaran kartu keluarga yang palsu, kartu keluarga yang diupdate tetapi tidak sesusai, antara domisili dan dokumen yang ada. Sehingga ia memutuskan untuk membentuk tim khusus untuk membongkar dan menelusuri sekaligus juga memastikan bahwa semua sesuai dengan aturan. Tim terdiri dari Inspektorat, kemudian bagian pemerintahan, kadisdukcapil, kadisdik, dan seluruh camat. 

Baca Juga :

Banyak Aduan PPDB 2023 Jalur Zonasi, Bima Arya Temukan Alamat Fiktif di Kartu Keluarga

“Ini dipimpin pak Iwan asisten 1, ada Dukcapil, ada Disdik dan ada semua camat di sini. Tim ini bertugas untuk menelusuri melakukan verifikasi faktual di lapangan, untuk pendaftar SMP.  Karena saya lihat tidak dilakukan verifikasi faktual di lapangan,” jelas Bma..

Walikota Bogor, Bima Arya

Photo :
  • VIVA | Muhammad AR (Bogor)

Halaman Selanjutnya

Tim ini akan bekerja keras satu dua hari kedepan, sehingga pengumuman untuk pendaftaran SMP itu akan diundur satu hari hingga tanggal 11 Juli 2023 agar memberikan kesempatan tim ini untuk memverifikasi terhadap semuanya. Apakah tim yang dibentuk bersih dari praktik percaloan, Bima memastikan tim bekerja seusai target.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version