Begini Cara Menerapkan Transformasi untuk Capai Target Dekarbonisasi

Begini Cara Menerapkan Transformasi untuk Capai Target Dekarbonisasi

Sabtu, 22 Juli 2023 – 07:32 WIB

Jakarta – Hasil penelitian Schneider Electric terhadap para eksekutif C-level dan tenaga profesional di bidang energi dan sustainability pada 2021 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan terkemuka dapat mengidentifikasi risiko iklim dan membuat rencana dengan cepat untuk memitigasi risiko terhadap bisnis mereka.

Baca Juga :

Transformasi Dinda Kanya Dewi, Jalani Diet Setahun Hingga Perutnya Kotak-Kotak dan Berotot

Namun, baru 21 persen dari responden tersebut yang menganggap bahwa perusahaannya telah lebih maju dalam penerapan sustainability dengan mengadaptasi model bisnisnya agar semakin responsif terhadap lingkungan dan sosial.

Selain itu, hanya 7 persen perusahaan yang sudah melakukan transformasi model bisnisnya. Menurut Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, Roberto Rossi, perusahaan perlu melakukan lebih dari sekadar membuat perubahan pada produk atau proses yang terkotak-kotakan.

Baca Juga :

IPA Convex 2023 Bakal Fokuskan Pembahasan ke Transisi Energi dan Investasi

Urgensi aksi iklim untuk mengurangi pemanasan global semakin sempit dan mendesak. Satu per satu perusahaan mulai menyatakan komitmen iklimnya dalam hal dekarbonisasi sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus upaya dalam memenuhi desakan publik dan investor yang semakin beralih pada penerapan prinsip sustainability.

“Transformasi yang sesungguhnya adalah bagaimana perusahaan mengubah model bisnisnya agar dapat mencapai dekarbonisasi dan memastikan bisnisnya memiliki resistensi tinggi terhadap kondisi apapun,” kata dia, melalui keterangan resmi yang diterima VIVA Tekno, Sabtu, 22 Juli 2023.

Baca Juga :

Super Panas, Suhu di Irak Berpotensi Tembus 50 Derajat Celsius

Dibutuhkan keterlibatan seluruh internal perusahaan dan kolaborasi lintas-fungsi. Eksekutif C-level harus memastikan target dekarbonisasi dapat diwujudkan dengan realistis dengan roadmap (peta jalan) yang terukur, serta mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan internal dan rantai suplai.

Halaman Selanjutnya

“(Tentu ada) Kesalahan atau tantangan yang sering kali ditemui. Tapi sesungguhnya menentukan dalam upaya mencapai target dekarbonisasi perusahaan adalah ketepatan dalam menetapkan formula 2W1H, yaitu what, when, and how,” ungkap Rossi.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version