Anggaran Rp1,49 Triliun Dikucurkan, Kementerian PUPR Berjibaku Tuntaskan Pekerjaan Pengendali Banjir YIA Akhir 2023

Anggaran Rp1,49 Triliun Dikucurkan, Kementerian PUPR Berjibaku Tuntaskan Pekerjaan Pengendali Banjir YIA Akhir 2023

Anggaran Rp1,49 triliun dikucurkan Kementerian PUPR untuk 4 proyek pengendalian banjir kawasan YIA

Kulonprogo, Jitunews.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong percepatan penyelesaian pembangunan sarana pengendali banjir di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) di kawasan Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

Sebagaimana diketahui, kawasan YIA Kulonprogo diapit dua sungai besar yaitu sungai Bogowonto dan sungai Serang, di mana keduanya bermuara di pantai selatan Jawa, yang lokasinya di sekitar YIA.

 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sony Santoso menjelaskan, setidaknya saat ini ada 4 pekerjaan pengendali banjir kawasan YIA yang sedang ditangani Kementerian PUPR.

 

Anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan 4 proyek strategis pengendali banjir Yogyakarta International Airport tersebut mencapai Rp1,49 triliun.

 

Adapun proyek pertama adalah pembangunan pengaman muara sungai Bogowonto sisi barat. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Bumi Karsa (BK)-PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk KSO dengan nilai kontrak Rp 428 miliar.  

 

Kedua yaitu pembangunan pengaman muara sungai Bogowonto sisi timur, yang digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Aneka Dharma Persada (ADP) KSO dengan nilai kontrak Rp 413 miliar.

 

“Progres pekerjaan bagian pertama telah mencapai 99,9 persen dan hanya perlu sedikit perapihan. Sama dengan bagian pertama, pekerjaan bagian kedua hanya butuh perapihan karena fisik sudah rampung 100 persen,” ujar Sony dalam kegiatan Presstour Forum Sahabat Infrastruktur PUPR, yang diselenggarakan di kawasan Kulonprogo Yogyakarta, Kamis 6 Juli 2023.

 

 

Sony memastikan,  dua pekerjaan pengendali banjir yang ada di sisi barat Bandara YIA dan di kawasan Sungai Bogowonto tersebut akan rampung secara keseluruhan pada Juli 2023.

 

“Pekerjaan satu dan dua akan selesai bulan ini,” tegasnya.

 

Adapun pekerjaan ketiga yaitu pembangunan sarana pengendali banjir sungai Bogowonto dan anak-anak sungainya. Pekerjaan ini digarap oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 360 miliar.

 

“Progres pekerjaannya sudah 77 persen,” ungkapnya.

 

Terakhir yaitu pekerjaan pembangunan prasarana pengendali banjir kawasan strategis bandara YIA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang. proyek ini digarap oleh PT PP (Persero) Tbk, senilai Rp 295 miliar dengan progres sudah mencapai 87 persen.

 

“Akhir tahun ini harus sudah selesai,” imbuh Sony.

 

Untuk diketahui, proyek pengendali banjir YIA merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

 

Tak hanya itu, pengendali banjir dibuat karena bandara YIA terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Bogowonto dan Sungai Serang.

 

Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan atau normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi.

 

Lalu ada pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai (long storage) serta pekerjaan double jetty di muara Sungai Bogowonto.

 

Proyek ini juga memberikan manfaat untuk mengamankan dan melindungi kawasan strategis Bandara YIA dari banjir seluas 600 hektar, kawasan pertanian dan permukiman di sejumlah kecamatan dengan total luas 2.000 hektar. (*)

 

Melon Granat, Primadona Baru Buah Melon?


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version