Agar Investasi Emas Jadi Cuan, Simpan Minimal 5 Tahun, Jangan Buru-buru Jual

Agar Investasi Emas Jadi Cuan, Simpan Minimal 5 Tahun, Jangan Buru-buru Jual

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling populer karena dinilai sebagai aset yang aman dan bebas tekanan inflasi.

Namun sayangnya, belum semua orang mengetahui bagaimana cara berinvestasi di emas agarmenguntungkan. Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah mengatakan, investasi emas bersifat jangka panjang.

“Emas merupakan aset yang dipergunakan untuk tujuan keuangan jangka panjang, minimal 5 tahun,” kata Indra saat berbincang dengan Tribunnews di sela program Beli Emas Tanpa Cemas Bersama IndoGold bertajuk Intip Rahasia Investasi Tepat, Cuan Berlipat di Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Berdasarkan pengalaman Indra, fluktuasi harga emas terjadi selama 1 sampai 3 tahun. namun setelah 5 tahun emas dipegang akan bisa mendatangkan keuntungan yang signifikan.

Dikarenakan jangka panjang, kata dia tidak perlu memerhatikan naik turunnya harga emas ketika membeli emas secara rutin.

Idealnya, kata Indra, saat memutuskan berinvestasi emas, perlu juga diketahui tujuan berinvestasi.
“Misalnya, persiapan biaya anak sekolah, berlibur atau lainnya sehingga pada saatnya nanti dijual sesuai dengan tujuan berinvestasi,” kata Indra.

Pun dengan berat emas yang ideal untuk investasi, Indra mengatakan, yang paling ideal bagi memang yang memiliki gramasi yang besar.

Baca juga: Analis: Investasi Emas Lebih Menguntungkan Saat AS Mengalami Gagal Bayar

Lebih baik memang yang gramasi besar, idealnya 25 gram namun kalau dana belum mencukupi 5 gram sudah cukup.

“Makin besar kepingan, semakin efisien biaya produksinya sehingga biaya sertifikat jauh lebih murah sehingga belilah kepingan emas minimal 5 gram,” katanya.

“Kembali lagi dengan konsep bagaimana keuntungan emas didapatkan yakni selisih harga jual dan beli sehingga belilah dengan harga yang murah dengan kepingan gramasi yang besar,” katanya.

Baca juga: Tren Investasi Emas Rebound, Begini Cara Beli Antam di Galeri 24 Pegadaian

Disinggung soal berinvestasi emas batangan atau emas perhiasan, menurut Indra sama-sama baiknya karena tetap memberikan potensi keuntungan jangka panjang.

“Memang emas perhiasan bisa digunakan untuk lifestyle atau dipakai sebagai ‘keuntungan’ tambahan dibandingkan emas batangan, namun sebenarnya yang paling ideal memang emas batangan jika untuk berinvestasi,” katanya.

Mengingat tidak semua orang bisa membeli dengan gramasi besar, kata Indra sudah banyak solusi keuangan berbasis teknologi yang mendukung pembelian emas sesuai dengan kemampuan.

“Rata-rata pengguna aplikasi Indogold menyetorkan uang Rp300 ribu per bulan sebagai tabungan emas yang nantinya setelah terkumpul dengan jumlah gramasi besar diambil disesuaikan dengan kebutuhan,” katanya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas?

Berdasarkan pengamatan Indra, pengguna aplikasi ini baru akan mengambil tabungan dalam bentuk emas ataupun uang tunai setelah menabung lebih dari setahun.

Terkait acara edukasi investasi ini, Indra mengatakan, program ini menyasar beberapa kelompok seperti para ibu, mahasiswa dan pengguna IndoGold dengan harapan bisa berkontribusi dalam pencapaian target literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version