Mulai Bulan Depan, Akun Twitter yang Diblokir Bisa Ajukan Banding

Mulai Bulan Depan, Akun Twitter yang Diblokir Bisa Ajukan Banding

Telset.id, Jakarta – Twitter mengumumkan peraturan baru terkait aktivitas pengguna. Mulai bulan depan atau 1 Februari 2023, pengguna yang akun miliknya diblokir atau ditangguhkan oleh Twitter bisa mengajukan banding.

Dikutip Telset dari Gadget 360 NDTV pada Minggu (29/01/2023), pengguna Twitter yang akunnya diblokir dapat mengajukan banding atas penangguhan akun. Nantinya Twitter akan melakukan evaluasi dan memutuskan untuk mencabut pemblokiran atau tetap diblokir.

Lebih lanjut, Twitter menuturkan kalau penangguhan akun akan dilakukan untuk akun dengan pelanggaran berat dan berulang terhadap kebijakan platform.

Pelanggaran kebijakan berat antara lain termasuk terlibat dalam konten atau aktivitas ilegal, menghasut atau mengancam melakukan kekerasan atau bahaya, dan terlibat dalam pelecehan yang ditargetkan terhadap pengguna lain.

BACA JUGA:

Dengan kata lain, meski akun tersebut telah melakukan pelanggaran berat dan diblokir mereka berhak mengajukan banding sehingga tidak menutup kemungkinkan akan kembali beredar di linimasa Twitter.

Sementara untuk pelanggaran lain yang jauh lebih ringan, Twitter tidak akan memblokir mereka. Sebagai penggantinya, mereka diberi hukuman yaitu dibatasi jangkauan tweet-nya dan meminta pengguna untuk menghapus tweet yang dinilai melanggar peraturan.

Bicara mengenai pemblokiran akun, sebelumnya Twitter sempat memblokir beberapa akun milik jurnalis luar negeri. Tidak diketahui penyebabnya, tetapi hampir semua jurnalis yang terblokir memiliki kesamaan yakni pernah melakukan kritik ke Elon Musk dan Twitter.

Kabar pemblokiran akun Twitter jurnalis pertama kali diungkapkan oleh reporter NBC News, Ben Collins lewat akun @oneunderscore__ pada Jumat (16/12/2022).

Collins membuat utas seputar siapa saja yang akunnya ditangguhkan oleh Twitter. Diawali oleh jurnalis CNN Donie O’Sullivan, jurnalis lepas Aaron Rupar dan Drew Harwell dari Washington Post.

BACA JUGA:

“Wartawan yang meliput Elon Musk telah diskors di Twitter malam ini: @Donie O’Sullivan dari CNN, Aaron Rupar dan Washington Post @drewharwell. Rupar memberi tahu saya bahwa dia tidak tahu mengapa itu terjadi,” cuit Ben Collins.

Twitter kala itu tidak memberikan tanggapan atas itu ini, tetapi Elon Musk menilai kalau mereka layak diblokir karena, secara tidak langsung mendukung akun @ElonJet. Akun yang viral karena memberikan informasi seputar riyawat penerbangan Elon Mas.

“Aturan doxxing yang sama berlaku untuk jurnalis seperti untuk orang lain,” tulis Elon Musk.

Artikel ini bersumber dari telset.id.

error: Content is protected !!