Microsoft Perbarui Windows Subsystem for Linux (WSL) ke Versi 0.50.2

Microsoft Perbarui Windows Subsystem for Linux (WSL) ke Versi 0.50.2

portal-rakyat.com – Microsoft mengirimkan sebuah pratinjau baru untuk layanan Windows Subsystem for Linux (WSL), yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan distro Linux secara native di Windows 10 dan Windows 11. Dengan dirilisnya WSL pratinjau versi 0.50.2, Microsoft membuat sejumlah perubahan penting.

Perubahan pertama adalah sebuah logo baru untuk Windows Subsystem for Linux, yang menampilkan simbol penguin yang terkenal. Selain itu, Microsoft juga mengizinkan pengukuran kinerja hardware, jika memang didukung oleh perangkat. Rilisan terbaru ini tentu saja juga akan meningkatkan versi kernel Linux, menjadi versi 5.10.74.3. Berikut daftar perubahan lengkap pada versi baru ini:

    Menambahkan logo baru untuk WSL.

    Mengaktifkan pengukur kinerja hardware apabila perangkat memang mendukung.

    Opsi USERPROFILE%\.wslconfig ditambahkan dengan output:

“[wsl2]

hardwarePerformanceCounters=false”

    Memperbaiki masalah ketika sistem printer error dan memunculkan pesan dengan karakter tertentu.

    Memperbarui tile pengguna untuk diluncurkan di direktori beranda, ketimbang ke folder System32.

    Melakukan restore default sinyal yang tidak pada posisi seharusnya untuk proses /etc/wsl.conf boot.command untuk mencegah proses zombie.

    Beralih menggunakan CRT statis untuk biner Windows.

    Menggunakan API khusus untuk mengunduh distribusi melalui wsl.exe -install.

    Menambahkan opsi -no-launch ke wsl.exe -install.

    Banyak pembaruan di string lokal.

    Beralih ke tar yang diperbarui untuk mengimpor atau mengekspor distribusi WSL2.

    Memperbarui sdk resmi 22000.

    Menghapus simbol Linux untuk versi build.

    Memperbarui kernel Linux ke versi 5.10.74.3

    Mengaktifkan fitur berbagi buffer dan sinkronisasi file frameworks untuk penggunaan Dxgkrnl.

Bulan lalu, Microsoft mengungkap bahwa mereka akan memperbarui WSL secara terpisah dari platform Windows. Ini artinya bahwa subsistem tersebut telah tersedia sebagai aplikasi mandiri di Microsoft Store. Microsoft mengatakan bahwa aplikasi WSL Windows 11 akan dilayani melalui toko aplikasi. Pengguna akan mendapatkan pembaruan secara terpisah dari Windows. Ini artinya bahwa pembaruan akan hadir di antara peningkatan fitur utama Windows.

Menurut apa yang disampaikan Microsoft, pengguna WSL akan bisa mendapatkan pembaruan dan fitur terbaru WSL lebih cepat, dan tanpa harus membutuhkan modifikasi pada versi Windows.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.

    error: Content is protected !!
    Exit mobile version