Microsoft Bagikan Laporan Keuangan Kuartalan Terbaru

Microsoft Bagikan Laporan Keuangan Kuartalan Terbaru

portal-rakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Mungkin banyak yang penasaran seberapa besar pendapatan Microsoft dari semua lini produk mereka selama ini. Beberapa hari yang lalu, Microsoft menerbitkan laporan terkait keuangan mereka untuk kuartalan terakhir tahun fiskal 2022, serta berharap untuk bisa memulai tahun fiskal 2023. Perlu diingat bahwa tahun fiskal 2022 perusahaan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022.

Pada laporan keuangan di kuartal terakhirnya, pendapatan Microsoft tercatat sebesar $51,9 miliar, yang merupakan peningkatan sebanyak 12% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Pendapatan operasional dilaporkan mengalami pertumbuhan satu digit, sebesar 8% yang nilainya mencapai $20,5 miliar. Untuk laba bersih berjalan, turut mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi $16,7 miliar dan laba per saham terdilusi naik 3% sebesar $2,23.

Perlu dicatat bahwa meskipun semua laporan itu menunjukkan pertumbuhan positif, namun Microsoft juga menyorot bahwa kondisi ekonomi makro global kurang bersahabat, yang memberikan dampak negatif pada kinerja perusahaan. Ini adalah keadaan yang sama sekali tidak terduga, yang tidak diungkapkan Microsoft dalam laporan kinerja yang diterbitkan pada bulan April 2022 lalu.

Dari laporan tersebut, Microsoft juga mengungkap bahwa nilai tukar mata uang asing yang tidak menguntungkan, memberikan dampak negatif atas pendapatan dan laba per saham terdilusi masing-masing sebesar $595 juta dan $0,04.

Sebagai hasil dari pengurangan keseluruhan dalam pengeluaran iklan, LindkedIn memberikan dampak yang besar, dengan pendapatan iklan Pencarian dan berita menurun sebesar $100 juta. Microsoft juga menyebutkan adanya penghentian kegiatan produksi yang diperpanjang di Cina, yang dengan memburuknya pasar PC pada bulan Juni, menyebabkan penurunan pendapatan OEM Windows sebesar $300 juta.

Microsoft sebelumnya juga diketahui telah menurunkan operasional mereka di Rusia, yang berarti bahwa mereka membukukan biaya operasional sebesar $126 juta sebagai pengganti piutang tak tertagih, penurunan nilai aset dan paket pesangon.

Bahkan di luar Rusia, penataan kembali kelompok bisnisnya di seluruh dunia menghasilkan pembayaran pesangon karyawan sebesar $113 juta. Selanjutnya, Microsoft juga membukukan pendapatan produktivitas dan proses bisnis triwulanan, yang berdiri kuat di angka $16,6 miliar, naik sebesar 13%.

Microsoft menjelaskan bahwa kondisi ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang signifikan untuk produk Office Commercial (9%), Office 365 Commercial (15%), produk Office Consumer (9%), LinkedIn (26%), produk Dynamics (19%) dan Dynamics 365 (31%).

error: Content is protected !!