Telset.id, Jakarta – Meta Indonesia bersama lembaga survei Populix merilis laporan mengenai tren Generasi Z atau Gen Z Indonesia di Instagram. Hasilnya 73% Gen Z di Indonesia suka menyaksikan video pendek di Instagram Reels.
Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta, Revie Sylviana menjelaskan kalau 3,2 miliar atau 41% dari populasi dunia adalah Gen Z. Hal ini menjadikan mereka generasi yang sangat penting bagi industri digital.
“Di Instagram, mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan tren dan mengarahkan percakapan mengenai kultur-kultur yang tengah populer,” kata Revie dalam konferensi pers di Hard Rock Cafe SCBD Jakarta pada Selasa (06/12/2022).
Hal ini yang membuat Meta Indonesia bersama Populix merlis laporan bertajuk Yang dicintai Gen Z Indonesia di Instagram. Laporan dibuat berdasarkan survei terhadap 2.000 Gen Z alias pengguna Instagram yang berusia 18-25 tahun.
BACA JUGA:
Hasilnya Instagram Reels menjadi fitur favorit pengguna, karena ada lebih dari 70% pengguna Gen Z suka menonton konten-konten Reels melalui smartphone.
“Menurut survei yang dilakukan Populix kepada 2.000 Gen Z dari seluruh Indonesia, 73% dari mereka menyukai menonton video pendek dari Reels,” jelas Revie.
Di Instagram Reels juga, Gen Z Indonesia lebih suka membuat konten Reels menggunakan lagu atau tarian karya seniman Indonesia.
Lagu-lagu seperti Dunia Tipu-Tipu karya Yura Yunita dan Ojo Dibandingke yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Farel Prayoga menjadi beberapa lagu favorit yang banyak dipakai untuk konten.
“Beberapa lagu favorit Gen Z lainnya adalah Full Senyum Sayang oleh Evan Loss, I Love Mama Mantu oleh Bulan Sutena dan Hati-Hati di Jalan yang dinyanyikan oleh TULUS,” ujarnya.
Selain Instagram Reels, stiker Add Yours juga menjadi salah satu fitur yang diminati pengguna Gen Z Tanah Air. Revie menilai kalau fitur ini digemari karena membantu pengguna unutk menemukan koneksi dan hiburan di Instagram.
“Sejak diluncurkan, Add Yours menajdi populer di kalangan pengguna di Indonesia, khususnya Gen Z. Fitur ini diminati karena menggabungkan minat dan kebersamaan,” sambung Revie.
Sepanjang tahun 2022, ada 3 stiker Add Yours yang paling banyak digunakan. Pertama, Dump bulanan dimana banyak pengguna yang membuat kolase foto untuk menggambarkan kegiatan mereka selama satu bulan.
“1 dari 8 Gen Z di Indonesia menjadikan Dump sebagai tren favorit mereka seperti August Dump, July Dump dan sejenisny,” tutur Revie.
Kedua stiker yang berisi pertanyaan mengenai kenangan di masa sekolah atau kuliah juga banyak peminat. Banyak pengguna yang menjawabnya dengan membagikan momen-momen mereka saat masih mengenyam pendidikan di sekolah atau kampus.
Ketiga, konten random juga berhasil mendapatkan tempat di hati pengguna Instagram. Pasalnya kala ada stiker Add Yours yang meminta mereka untuk membagikan foto atau video random yang ada di HP maka pengguna tidak segan untuk mengunggahnya dalam bentuk Instagram Story.
Terakhir adalah tagar terpopuler di Instagram. Masih menurut laporan yang sama, sebagian besar tagar terpopuler di Instagram berhubungan dengan konten makanan dan traveling.
BACA JUGA:
Misalnya saja tagar #pesonaindonesia yang telah diposting sebanyak 11 juta kali di tahun 2022. Mayoritas pengguna memposting tagar tersebut, ketika membahas mengenai lokasi wisata yang ada di Indonesia.
“37% Gen Z Indonesia menjadi kontributor dalam pertumbuhan tagar ini. Sementara tagar #bali digunakan 20 ribu lebih banyak dibanding tahun lalu,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tagar mengenai kuliner, hasil survei menunjukkan kalau 40% Gen Z memakai tagar #kuliner 6.000 lebih banyak dibanding tahun lalu. [NM/HBS]
Artikel ini bersumber dari telset.id.
