Meta Luncurkan Fitur Privasi Remaja untuk Facebook dan Instagram

Meta Luncurkan Fitur Privasi Remaja untuk Facebook dan Instagram

Telset.id, Jakarta – Setelah mendapat banyak kritikan karena dianggap kurang menjaga privasi pengguna, khususnya pengguna remaja, Meta akhirnya memperkenalkan fitur privasi remaja untuk melindungi pengguna remaja di platform Facebook dan Instagram.

Meta sebagai perusahaan induk Facebook terus-menerus mendapat kecaman dari regulator dan pemerintah karena tidak melindungi remaja di platformnya, Facebook dan Instagram.

Mungkin jengah dengan berbagai kecaman dan kritikan yang datang bertubi-tubi, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu akhirnya memperkenalkan pembaruan fitur privasi remaja untuk mengatasi masalah privasi pengguna remaja.

Dalam update terbaru yang digulirkan, Facebook menambahkan lebih banyak filter ke fitur “Orang yang Mungkin Anda Kenal” (People You May Know), dengan membatasi visibilitas daftar teman dan menghadirkan fitur privasi remaja untuk mencegah penyebaran gambar tidak pantas atau kurang senonoh yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:

Keberadaan fitur ‘People You May Know’ awalnya dihadirkan untuk membantu pengguna dapat terhubung kembali dengan teman lama yang telah lama hilang kontak. Namun belakangan, fitur ini banyak disalahgunakan para predator seks yang mengincar remaja di bawah umur.

Dengan adanya fitur privasi remaja baru ini, remaja tidak akan diperlihatkan akun “mencurigakan”. Menurut Meta, tombol untuk mengirim pesan ke remaja di Instagram juga akan hilang. Sedangkan untuk pengguna dewasa, fitur ini akan menjadi opsi.

Jadi, saat pengguna remaja mulai mengirim pesan kepada orang dewasa, akan ada pertanyaan apakah mereka mengenal orang tersebut di kehidupan nyata. Kemudian, Safety Notice (Pemberitahuan Keamanan) akan muncul.

Fitur Privasi remaja Facebook Instagram

Dalam Safety Notice tersebut akan mencantumkan opsi yang dapat dilakukan untuk mencegah kontak lebih lanjut dengan orang itu.

Meskipun jumlah pengguna remaja yang baru mendaftar di Facebook tergolong kecil saat ini, namun raksasa media sosial itu menerapkan pengaturan privasi yang semakin ketat bagi pengguna berusia remaja.

Beberapa pengaturan privasi yang baru itu misalnya, siapa yang dapat melihat daftar teman mereka, orang dan halaman yang mereka ikuti, kiriman yang mereka tandai, dan siapa yang diizinkan untuk mengomentari kiriman. Pengaturan serupa juga diluncurkan di Instagram.

Setting Privasi di Facebook

Meta mengatakan sekarang bermitra dengan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) untuk membangun platform bagi remaja yang khawatir gambar intim mereka akan berakhir di media sosial tanpa persetujuan mereka.

Facebook bekerja sama dengan dua jaringan untuk memberdayakan remaja untuk menghilangkan stigma seperti itu, mencari bantuan, dan mengambil kendali penuh untuk mencegah pelanggaran privasi pengguna remaja.

BACA JUGA:

Meta juga mengatakan telah meluncurkan fitur-fitur baru terkait keamanan privasi remaja, tetapi masih butuh waktu untuk dapat menjangkau semua remaja secara penuh. Fitur-fitur baru ini bakal hadir secara bertahap ke semua pengguna.

Meta berjanji untuk menghadirkan fitur privasi remaja baru guna memberi kenyamanan dan rasa aman bagi pengguna di berbagai platform, baik Facebook maupun Instagram.

Seperti diketahui, selama ini banyak pihak mengkritisi Meta, sebagai induk Facebook dan Instagram, yang dinilai abai dalam menjaga keamanan pengguna, terutama remaja. Para remaja menjadi terancam oleh orang dewasa atau para predator sex anak di bawah umur. [SN/HBS]

Artikel ini bersumber dari telset.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version